Jumat, 15/11/2024 - 08:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KPK Temukan Fraud Faskes BPJS Kesehatan Capai Rp 20 Triliun, Modusnya Manipulasi Billing

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dugaan fraud atau penipuan layanan BPJS Kesehatan. Tak tanggung-tanggung, angkanya mencapai Rp 20 triliun.Dugaan fraud itu disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Dia menyebut anggaran BPJS Kesehatan tahun ini mencapai Rp 150 triliun untuk pelayanan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dari dana jumbo tersebut, KPK masih menemukan sejumlah fraud akibat pengelolaan program yang belum terintegrasi. “Yang menimbulkan penyalahgunaan dana, mengurangi kepercayaan publik, dan mengancam kesinambungan program JKN,” kata Alexander Marwata pada Kamis (19/9).

Berita Lainnya:
Polri Gagalkan Penyelundupan 100 Ribu Benih Bening Lobster di Lampung, 1 Orang Ditetapkan Tersangka
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dia mencatat, fraud di bidang itu mencapai 10 persen dari pengeluaran untuk kesehatan masyarakat. Atau sekitar Rp 20 triliun secara nominal. Kasus fraud tersebut terjadi lantaran ada dugaan manipulasi/phantom billing yang dilakukan oleh faskes. Baik di tingkat pusat maupun daerah yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Fraud lainnya yang kerap terjadi, antara lain, memanipulasi data peserta. Faskes melakukan pemanfaatan layanan yang tidak diperlukan untuk mengambil keuntungan. Seperti tindakan medis yang berlebihan atau pemberian obat-obatan yang tidak diperlukan.

Berita Lainnya:
Soroti Cara-cara Kotor di Pilkada Sulut, DPP Demokrat Pertimbangkan Kirim HBL ke Komisi III
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Ali Mukti berterima kasih atas pengawasan yang dilakukan KPK. Sebab, lembaga tersebut turut menyadarkan pelaku fraud. Ghufron juga mendorong masyarakat untuk kooperatif. Jika merasa tidak periksa di faskes namun ternyata dilaporkan periksa, maka harus lapor kepada BPJS Kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [39] Listen
And those who disbelieve and deny Our signs - those will be companions of the Fire; they will abide therein eternally." Al-Baqarah ( The Cow ) [39] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi