Jumat, 15/11/2024 - 10:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Krisis Air, PDAM Tirta Mountala Salurkan Air Bersih untuk Warga Lhoknga Aceh Besar

image_pdfimage_print

“Bantuan ini diberikan sebagai upaya untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih di wilayah yang mengalami krisis air, hari ini khususkan untuk warga Kecamatan Lhoknga,” Ir Sulaiman MSi, Direktur Utama PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, di Niron, Ingin Jaya, Sabtu (11/05/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kemudian, pendistribusian bantuan air bersih sebanyak empat unit armada mobil tangki yang berkapasitas 4000 dan 5.000 liter dikerahkan langsung pada dua titik yaitu Gampong Lampaya dan Gampong Lamkruet, Kecamatan Lhoknga.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Jadi, warga tinggal membawa berbagai wadah seperti ember, baskom, jerigen dan beberapa wadah air lainya, untuk dapat mengambil air bersih yang didistribusikan oleh PDAM Tinta Mountala dari mobill tangki,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ia menjelaskan, penyebab krisis air bersih yang dialami oleh warga Kecamatan Lhoknga, dikarenakan debit air yang tersedia tidak mencukupi lagi untuk disalurkan ke wilayah tersebut.

Berita Lainnya:
Wamentan Dukung Safaruddin di Pilkada Abdya: Anak Ideologisnya Pak Prabowo
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Debit air yang ada di SPAM Mata Ie, Darul Imarah tidak mencukupi lagi untuk di alirkan ke wilayah Lhoknga, sekarang kapasitas air saat ini di Mata Ie hanya 160 liter perdetik,” jelas Sulaiman.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia menyebutkan, sampai sekarang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan air bagi warga Aceh Besar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Untuk ketahui, pihak PDAM pernah membuat sebuah perencanaan untuk membangun SPAM baru yang artinya sistem penyediaan air baru yang bersumber dari Kecamatan Leupung (sarah) dengan kapasitas 400 liter perdetik,” ujarnya.

Sulaiman mengungkapkan, tapi sangat disayangkan, perencanaan pembangunan SPAM baru di Kecamatan Leupung yang sudah direncanakan dengan baik bersama pihak sumber daya air (SDA) dari Pemerintah Pusat tidak terlaksanakan dikarenakan musibah Covid yang melanda Indonesia pada tahun 2019.

Berita Lainnya:
Ketua DPRA Minta Pj Gubernur Aceh Evaluasi Manajemen RSUDZA

“Yang sebenarnya, anggarannya untuk membangun SPAM baru di Leupung sudah ada. Dikarenakan dilanda covid-19, sehingga anggaran tersebut di recofusing kembali oleh Pemerintah Pusat, padahal anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Pusat hampir Rp 80 miliar lebih,” ungkapnya.

Maka, pihak PDAM Tirta Mountala meminta bantuan dan dukungan yang lebih besar dari Pemerintah Daerah, supaya pembangunan SPAM di Leupung dapat terwujud.

“Karena, seandainya pembangunan SPAM baru itu terwujud, permasalahan yang terjadi saat ini, Insya Allah akan teratasi. Tapi, Apabila pembangunan SPAM yang 400 liter perdetik tersebut tidak terwujud, maka permasalahan krisis air akan terus berlanjut hingga tahun ke tahun, karena kami melihat kekeringan di mata ie sudah hampir setiap tahunnya,” pungkas Sulaiman.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi