Jumat, 15/11/2024 - 10:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kritik Anies Baswedan soal Formula E, Politikus PSI: Panggung Pribadi Keruk Duit Rakyat

BANDA ACEH – Politikus PSI Mohamad Guntur Romli mengkritik ajang internasional Formula E yang diadakan di Ancol, Jakarta Utara. Sebagai tokoh yang kontra terhadap acara tersebut, Guntur menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanfaatkan ajang perlombaan balap mobil listrik itu sebagai panggung politik.

“Kalau panggung pribadi harusnya jangan keruk duit rakyat DKI sampe ratusan miliar,” imbuh Guntur Romli seperti dikutip tvonenews di akun Twitternya @GunRomli, Sabtu (4/6/2022).

Ia menilai gubernur yang digadang-gadang akan maju ke Pilpres 2024 itu terlalu memaksakan mengadakan Formula E dengan mengeruk uang rakyat DKI hingga miliaran rupiah.

Atas tuduhan itulah, Guntur menyebut banyak yang tak ingin mensponsori dan mempromosikan Formula E, kecuali pihak yang berkepentingan dengan Anies.

“Karena jadi panggung pribadi Anies, makanya banyak yang malas jadi sponsor dan promosiin, kecuali yang punya kepentingan dengan Anies,” ujarnya di Twitter.

Selain itu, Guntur mengatakan tiket Formula E habis karena dibeli oleh pihak panitia hingga menghabiskan miliaran rupiah.

“Makin jelas event ini panggung politik Anies & gerombolannya demi 2024,” tulis Guntur Romli di Twitter @GunRomli pada 3 Juni 2022 kemarin.

“Kalau panggung pribadi harusnya jangan keruk duit rakyat DKI sampe ratusan miliar, ini sirkuit dibangun sendiri, dipanitiai sendiri, tiket dibeli sendiri, ditonton sendiri, terus koar-koar sukses,” tambahnya.

Cuitan itu langsung mendapat respons dari warganet. Ada yang mengatakan Guntur Romli iri dengan Anies. Ada juga yang menganggap ia sebagai buzzer dan membuat informasi hoax.


Reaksi & Komentar

أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ البقرة [12] Listen
Unquestionably, it is they who are the corrupters, but they perceive [it] not. Al-Baqarah ( The Cow ) [12] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi