BANDA ACEH – Pengamat Politik Eep Saefulloh Fatah dikabarkan hilang diculik atau ditahan sejak Jumat (23/2/2024) sore. Ternyata rumor itu tidak benar alias hoaks.Dia menceritakan kejadian sebenarnya. Pada Kamis (22/2/2024) malam, Eep menjadi tamu di acara King Maker-nya Ustaz Bachtiar Nasir di Tebet dan berbicara sangat keras.
“Wajar jika beberapa orang yang hadir di acara itu dan besoknya membaca rumor saya diculik, langsung was-was dan cemas,” ujar Eep.
Hingga Senin (26/2/2024), rumor itu tak meluas. Hanya beredar di kalangan-kalangan tertentu secara terbatas.
Namun, pada Selasa (27/2/2024) peredaran rumor menjadi sangat luas dan liar karena ditumpangi ajakan melakukan aksi turun ke jalan.
“Saya lumayan direpotkan karena harus merespons banyak teman (yang khawatir) sepanjang Selasa itu. Mohon bantuannya untuk mengabarkan bahwa itu kabar burung atau hoaks,” katanya.
Pada hari yang sama dia diskusi dengan sejumlah organisasi masyarakat sipil di Sentul. Tentu dia tak membuka HP. Sepanjang pagi hingga siang itu sudah banyak WA yang masuk. “Saya menyetir sendiri dari Sentul ke Jakarta dan tak bisa saya segera respons,” ujar Eep.
Dari Sentul, Eep ke studio KEEP TALKING langsung menerima 2 ustazah yang mengkonsultasikan rencana aksi mereka. Lalu, secara paralel menerima kunjungan seorang sahabat.
Kemudian, taping episode perdana KEEP IN TOUCH, berdebat dengan Rocky Gerung. Taping satu episode KEEP TALKING untuk memperjelas duduk soal Hak Angket dan pembentukan Pansus Pilpres 2024.
Tak ada jeda, lanjut menerima dua kawan yang mengajak diskusi soal ekosistem ekonomi pengelolaan haji. “Saya kemudian masih lanjut. Diskusi dengan beberapa anggota tim KEEP TALKING. Sepanjang saya berkegiatan itu dari pagi hingga malam sangat sedikit waktu yang saya pakai untuk membuka HP,” ucap Eep.
“Inilah yang membuat berita soal saya hilang makin liar. Saya tak bisa segera merespons WA dari sejumlah teman yang meminta konfirmasi berita burung itu. Sandrina (istri) pun diteleponin banyak orang hingga memutuskan membuat IG story,” tambahnya.
Teman-teman yang tak sempat merespons permintaan konfirmasi banyak sekali orang mulai dari teman SMA, guru masa SMA, teman kuliah, para aktivis, beberapa mantan menteri, dan purnawirawan jenderal, teman-teman anggota DPR, kiai, ustaz dan ustazah.
“Sengaja saya sebut identitas mereka untuk menunjukkan bahwa rumor itu sudah sebegitu luas,” kata Eep.
Tampaknya gelombang permintaan konfirmasi dari teman-teman yang khawatir berlanjut hari ini (Rabu, 28 Februari 2024). Sebab sejak sebelum Subuh tadi sudah banyak WA yang masuk.