Sabtu, 16/11/2024 - 19:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kronologi Pencurian Rumah Bobby Nasution, Netizen Sebut Miliaran Rupiah Polisi Bilang Hanya Sembako

image_pdfimage_print

Harta Kekayaan Bobby Nasution 

Sementara itu, dikutip dari data LHKPN, Bobby Nasution mempunyai harta kekayaan sebanyak Rp 57.552.729.408 (Rp 57,5 miliar) pada tahun 2023.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, surat berharga, serta kas dan setara kas.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Berikut detailnya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Harta :

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA
  • Tanah dan Bangunan: Rp40.375.000.000.
  • Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.360.000.000.
  • Harta Bergerak Lainnya: –
  • Surat Berharga: Rp10.500.000.000.
  • Kas dan Setara Kas: Rp6.817.729.408.
  • Harta Lainnya: –
  • Sub total: Rp 59.052.729.408.

Hutang: Rp1.500.000.000.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Total Harta Kekayaan: Rp57.552.729.408.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bobby Gabung Gerindra

Bergabungnya Bobby ke Gerindra diterima oleh Ketua DPR Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu.

“Alhamdulillah dengan mengucapkan bismillahhirrahmannirrahim, saya per hari ini, menyatakan diri untuk masuk menjadi kader Gerindra.”

“Alhamdulillah langsung diterima Ketua DPD Partai Gerindra Sumut (Gus Irawan Pasaribu),” kata Bobby, Selasa (21/5/2024).

Berita Lainnya:
Aktivis Trisakti 98 Minta Pemerintah Lanjutkan Penyelesaian Kasus HAM

Bobby lantas mengungkapkan alasannya bergabung dengan Partai Gerindra.

Ia menyebut, sebenarnya selama ini dirinya sudah banyak melakukan komunikasi dengan Gerindra.

Namun, memang baru kemarin ia akhirnya memberanikan diri untuk resmi bergabung dengan partai berlambang burung garuda itu.

Bagi Bobby, partai tersebut telah memberikan banyak kontribusi untuknya, terutama saat ia akan maju menjadi Wali Kota Medan.

Gerindra merupakan salah satu partai yang mengusung Bobby pada Pemilihan Wali Kota Medan pada 2020 lalu.

Bobby menilai Gerindra sebagai partai yang luar biasa, karena tak hanya memberikan support untuk kadernya, tapi juga pembelajaran.

Tak melulu soal Politik, tetapi Gerindra juga memberikan pembelajaran untuk membangun daerah.

“Terkhusus saya pribadi, Partai Gerindra ini sangat luar biasa, memberikan support.”

“Asupan pembelajaran, bukan hanya di bidang politik, tapi membangun suatu daerah, membangun negeri yang betul kita pegang,” terang Bobby.

Berita Lainnya:
Kamto Adi Pertanyakan Kolonel yang Foto Bareng Pengusaha Surabaya yang Paksa Siswa Sujud Menggonggong

Sementara itu, Presiden Jokowi enggan memberikan banyak komentar terkait langkah yang diambil menantunya dengan bergabung ke Gerindra.

Jokowi hanya mengatakan bahwa Bobby sudah dewasa.

Ia telah menjadi orang tua dan memiliki tanggung jawab serta kemandirian.

“Karena sudah menjadi orang tua, sudah dewasa, tanggungjawabnya, kemandiriannya ada di dia (Bobby),” kata Jokowi usai meninjau Posko Pengungsian Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).

Oleh karena itu, terkait keputusan Bobby masuk partai Gerindra, jelasnya, sebaiknya ditanyakan kepada yang bersangkutan.

Jokowi tidak menjawab saat ditanya apakah memberi masukan kepada Bobby sebelum memutuskan masuk ke Partai Gerindra.

Presiden hanya mengatakan bahwa tugas orang tua hanya mendoakan.

“Jadi tanyakan langsung ke yang bersangkutan ya. Orang tua hanya mendoakan,” pungkasnya.

1 2

Reaksi & Komentar

وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ البقرة [179] Listen
And there is for you in legal retribution [saving of] life, O you [people] of understanding, that you may become righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [179] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi