Sabtu, 16/11/2024 - 15:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kronologi Tiga Mahasiswa Unpad Tersambar Petir Saat Kemping, Dua Tewas!

BANDA ACEH – Fakultas Teknik Geologi (FTG) Unpad berduka cita atas peristiwa dua mahasiswanya yang meninggal dunia akibat tersambar petir saat kemping di Bumi Perkemahan Batukuda, Manglayang, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024) malam.

Korban meninggal yaitu Mitzelion Rayi Adimastya Putra dan Bangkit Alyuda Prasetyo mahasiswa Geologi Unpad angkatan 2021 dan 2022.

“Kami mengungkapkan duka yang mendalam atas kehilangan dua mahasiswa kami yang berbakat dan berdedikasi ini. Ananda Mitzel dan Bangkit adalah sosok yanh cerdas, penuh semangat, aktif, dan berkomitmen tinggi dalam menimba ilmu di FTG Unpad dan aktif di organisasi kemahasiswaan,” ujar Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi FGT Unpad Cipta Endyana melalui keterangan resmi yang diterima, Ahad (25/2/2024).

Ia menuturkan kedua mahasiswa tersebut tersambar petir saat melaksanakan kemping mandiri bersama teman-temannya di Bumi Perkemahan Batukuda, Manglayang.

Berdasarkan keterangan dari salah satu rekan korban yang ikut kemping Azisya Chantika Marton, mereka berangkat ke lokasi kemping sekitar pukul 16.30 WIB dan tiba pukul 17.00 WIB.

“Sampai di sana mereka terlebih dahulu istirahat sampai pukul 18.00 WIB, saat perjalanan menuju tempat kemping cuaca tidak cerah dan tidak juga mendung. Sesampai di tempat kemping langsung mendirikan tenda,” kata dia.

Cipta melanjutkan mereka pun menyalakan api untuk menghangatkan badan dan membuat makanan. Namun, tidak lama berselang hujan turun. Khawatir dengan keselamatan, ia menuturkan korban Mitzel dan beberapa rekan-rekannya untuk bergerak turun ke lokasi di bawah Batukuda.

“Di saat pergerakan akan mengambil alat, langit terang dan petir menyambar hingga api unggun di camp padam. Mitzel dan Bangkit sudah terbaring sedangkan Adinda tiba tiba menjerit karena kakinya kena sambar petir dan tidak bisa dirasakan,” kata dia.

Cipta mengatakan rekan-rekannya yang selamat langsung mencari pertolongan ke bawah Batukuda dam pihak basecamp langsung membawa tandu untuk mengevakuasi korban. Terdapat tim yang berusaha memberikan pertolongan pertama dengan CPR.

Setelah kejadian tersebut, rekan-rekan korban membawa mereka ke Rumah Sakit AMC Cileunyi. Namun, tiba di rumah sakit, Mitzel dan Bangkit meninggal dunia sedangkan Adinda mendapatkan perawatan intensif.

“Tiba di rumah sakit, Mitzel dan Bangkit meninggal dunia sedangkan Adinda mendapatkan perawatan intensif,” ungkap dia.

Sekitar pukul 02.00 Wib, Sabtu (24/2/2024) dini hari, ia mengatakan Manager Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Alumni FTG mendapatkan kabar tersebut dan langsung berkoordinasi dengan rekan dosen lain untuk menuju rumah sakit. Tidak lama kemudian, keluarga korban Mitzel datang ke rumah sakit.

Ia mengatakan sekitar pukul 07.00 WIB almarhum Mitzel disemayamkan di FTG Unpad dan disambut oleh para Sivitas Akademika. Setelah itu, almarhum dibawa keluarga ke kediaman mereka di Cibubur untuk dimakamkan.

Sedangkan jenazah almarhum Bangkit dishalatkan di Masjid Raya Unpad dan disemayamkan di FTG Unpad. Sekitar pukul 20.00 WIB jenazah diberangkatkan ke Soekarno Hatta bersama keluarga untuk diberangkatkan Ahad (25/2/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

“Kami segenap pimpinan FTG Unpad kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan dan pemulihan para mahasiswa,” kata dia.

Pihaknya mengingatkan semua pihak tentang keselamatan di alam terbuka serta memperhatikan kondisi cuaca. “Segenap keluarga FTG Unpad berduka atas kehilangan ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada keluarga kedua mahasiswa dalam proses berduka ini,” kata dia.


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi