BANDA ACEH – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Ratu Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Aceh telah menjadi pusat perhatian para pengunjung. kehadiran Kue Kasidah telah hidangan menggugah selera.
“Kue Kasidah, yang dijajakan di Stan Kuliner Anjungan Aceh Singkil, telah menjadi daya tarik utama acara ini,” Kata Masitah, Koordinator Stan dan Anjungan Aceh Singkil di Banda Aceh kepada wartawan pada Selasa (7/11/2023).
Menurut Masitah, Anjungan Aceh Singkil, kue ini selalu menjadi bagian dari acara keagamaan dan adat istiadat di daerah Aceh Singkil. Selama PKA-8 berlangsung, kue Kasidah selalu laris manis, habis terjual set set setiap harinya, menjadi primadona bagi para pengunjung.
Kue Kasidah sendiri memiliki beragam bentuk, mirip kue mentega, dan kue Sangko yang terbuat dari adonan pulut dengan tekstur kering juga sangat populer.
Sedangkan Kue Sangko menjadi oleh-oleh favorit warga Singkil yang berperantauan karena tahan lama dan bisa mengingatkan mereka pada kenangan masa kecil di kampung halaman.
Anjungan Aceh Singkil juga menawarkan beragam hidangan khas lainnya, termasuk Lokan Badaruk, Lokan Krispy, Saronding Lokan, Sate Lokan, Bijo Delima, Cayya-Cayya, Kripik Balado, Gulo-gulo Runyuik, Kipang Kacang, Biji Salak Labu, Bolu Ikan, Kretek Minyak, Anyang, Kue Lamak Srikaya, Roti Jala, Sagun Bakar, Kue Sangko, dan Kripik Aw-aw. Harga makanan di sini pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 25 ribu.
Pj Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki, telah resmi membuka PKA ke-8, dan acara ini telah menyaksikan kedatangan warga dari berbagai daerah yang datang untuk menikmati beragam makanan ringan khas Aceh Singkil.
Masitah menyampaikan rasa syukur atas antusiasme pengunjung yang terus meningkat sejak PKA-8 dimulai pada Sabtu hingga hari Selasa, 7 November 2023.
PKA ke-8 telah menjadi platform yang mempromosikan kekayaan kuliner Aceh Singkil dan membantu melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya.| HK
