Jumat, 15/11/2024 - 11:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kunjungan Wapres Gibran ke Kalteng Dinilai Jadi Sinyal Kuat Keberlanjutan Pembangunan

BANDA ACEH  – Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka ke Kalimantan Tengah dinilai menjadi sinyal kuat keberlanjutan pembangunan.

Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Rahmat Nasution Hamka menilai kunjungan ini sebagai momentum penting bagi kemajuan ekonomi, pengembangan kawasan food estate, dan persiapan Kalteng sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa depan.

“Kehadiran Wapres Gibran di Kalteng menjadi langkah besar yang menunjukkan komitmen pemerintahan Pak Prabowo – Gibran dalam mendorong program strategis nasional, yang mana Kalteng merupakan salah satu lumbung pangan nasional,” katanya dalam keterangan, Rabu (6/11/2024). 

“Dan ini juga komitmen dalam pembangunan di daerah-daerah strategis, termasuk Kalteng,” sambung Rahmat.

Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan perhatian pemerintah pusat dalam merangkul semua potensi daerah untuk mendukung kebutuhan nasional. 

Hal ini tentu juga menjadi satu langkah dalam sinergi memajukan Kalteng yang penuh dengan keberkahan.

Saat berada di Kalteng, Gibran mengunjungi beberapa lokasi strategis di Palangka Raya seperti Pasar Kahayan dan pembangunan kawasan Bundaran Besar, sebagai bagian dari tinjauan infrastruktur dan ekonomi masyarakat.

Harapannya, kehadiran pejabat negara ke Kalteng dan Kalimantan secara umum dapat berdampak besar pada pembangunan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap kunjungan ini menjadi dorongan yang positif bagi pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya Dayak di Kalteng. Ini juga menegaskan pentingnya Kalteng dalam mendukung kebutuhan IKN dan nasional sebagai lumbung pangan nasional,” ungkap Rahmat.

Rahmat menuturkan kehadiran Wapres dapat semakin menguatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. 

Kehadiran Wapres Gibran ke beberapa sekolah juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang layak dan gizi yang seimbang bagi masyarakat dalam upaya mencegah stunting.

Selain itu, kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran juga dapat melanjutkan pembangunan yang telah dibangun dan dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo

Hal itu termasuk Food Estate dan juga pembangunan IKN. 

“Harapan kita bersama kepemimpinan Pak Prabowo dan Gibran dapat melanjutkan pembangunan yang dilakukan Pak Jokowi untuk pulau Kalimantan,” pungkasnya


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi