Jumat, 15/11/2024 - 17:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Laporan Dugaan Korupsi Desa Silima Banua Macet di Kejari Gunungsitoli

image_pdfimage_print

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan
Wakil Ketua BPD Silima Banua, Asaeli Gea

BANDA ACEH – Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli menjadi pusat perhatian di media sosial setelah akun X (Twitter) @gea_asa memposting tentang Keuangan Desa Silima Banua tahun anggaran 2020 yang belum dipertanggungjawabkan. Dalam postingannya, akun @gea_asa yang merupakan akun dari Wakil Ketua BPD Silima Banua, Asaeli Gea, telah melaporkan dugaan tersebut ke Kejari Gunungsitoli, namun tidak ada tindaklanjutnya.“Inspektorat Nias Utara dengan Surat Nomor: 700/28/PAE/ITDA/IV/2022 tanggal 19 April 2022 kepada Polres Nias Utara terkait keuangan Desa Silima Banua TA. 2020 yang belum dipertanggungjawabkan, dimana terdapat dana panjar yang belum dipertanggungjawabkan sebesar Rp. 473.884.890,-, pajak belum disetor sekitar Rp. 40.000.000,- belum lagi penyelewengan mark up dan penggelembungan pemakaian bahan material,” tulis @gea_asa, yang merupakan akun dari Asaeli Gea.

Berita Lainnya:
Motif 33 Anggota TNI Serang Warga Deli Serdang hingga 1 Orang Tewas
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dia menuliskan kembali, “Sebelumnya kasus ditangani Kejaksaan Negeri Gunungsitoli dengan temuan tanpa kerugian negara sementara mereka belum melakukan perhitungan realisasi fisik dengan realisasi keuangan, belum memeriksa bukti-bukti penyetoran pajak dan belum melakukan investigasi/check on the spot karena ada oknum orang dalam yang membela oknum pemerintah Desa Silima Banua.”

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Atas hal itu, Asaeli Gea memohon agar Kepolisian Resort (Polres) Nias Utara menindaklanjuti agar oknum dapat dituntut secara pidana terhadap penyelewengan yang dilakukan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Di Wilayah Polres Nias Utara belum pernah ada oknum Pemerintah Desa yang dituntut secara pidana atau pengembalian kerugian negara, bantu pak, agar ini diprioritaskan penanganannya karena kasusnya sudah lama. Terima kasih,” tulis @gea_asa dalam postingannya.

Berita Lainnya:
Bahlil Ungkap Subsidi Energi Tak Tepat Sasaran Tembus Rp100 Triliun
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sebagaimana informasi yang saya sampaikan bahwa kasus ini macet di Kejaksaan Negeri Gunungsitoli karena mungkin ada oknum yang membela oknum pemerintah Desa Silima Banua. Berharap agar kasus ini ditangani kembali oleh Polres Nias Utara karena Inspektorat Nias Utara telah melimpahkan sebelumnya kepada APH (Kejari Gunungsitoli dan Polres Nias). Saya sebagai masyarakat ingin menyuarakan penegakkan hukum bilamana APH yang lain mengabaikan penuntutan atas kasus yang telah dilimpahkan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menjawab itu, Polres Nias mengatakan bahwa Penyidik Sat Reskrim Polres Nias telah melakukan koordinasi dengan Pemerintahan Desa Silimabanua, Inspektorat Kabupaten Nias Utara, serta Kejari Gunungsitoli, menerangkan bahwa perkara ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Gunungsitoli.


Reaksi & Komentar

قُلْ أَتُحَاجُّونَنَا فِي اللَّهِ وَهُوَ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ وَلَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُخْلِصُونَ البقرة [139] Listen
Say, [O Muhammad], "Do you argue with us about Allah while He is our Lord and your Lord? For us are our deeds, and for you are your deeds. And we are sincere [in deed and intention] to Him." Al-Baqarah ( The Cow ) [139] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi