Jumat, 15/11/2024 - 11:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Lecehkan Pancasila, #TangkapHelmiFelis Trending

BANDA ACEH – Penggiat media sosial Helmi Felis tengah membuat heboh warganet akibat ulahnya memplesetkan Pancasila. Buntut dari tindakannya itu tagar #TangkapHelmiFelis menjadi trending di media sosial Twitter pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Berdasarkan pantauan VIVA, helmi diduga menghina Pancasila sebagai pilar ideologi negara Indonesia, Helmi menulis ‘Panca Gila’ pada cuitannya yang diposting Rabu, 6 Juli 2022.

Selain itu, Helmi Felis juga memplesetkan 5 pasal pada Pancasila yang ia rubah dengan kalimat-kalimat satire, diketahui kalimat itu merupakan sindiran untuk pemerintah, sebagai berikut:

“Satu, kekuasaan yang maha penting. Kedua, bagi hasil yang adil dan beradab. Ketiga, persatuan konglomerasi. Keempat konglomerat yang dipimpin oligarki, kepentingan dalam merampok SDA secara kolektif. Kelima, keadilan bagi seluruh konglomerat Indonesia,” tulis Helmi Felis.

Sontak tindakannya tersebut membuat warganet meradang dan ramai-ramai melaporkannya ke akun Twitter Kapolri @ListyoSigitP dan @CCICPolri. Tidak hanya itu, selagi tulisan ini dibuat, tagar tersebut telah diramaikan 8.813 tweet dari warganet.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri (Dittipidsiber) melalui akun Twitternya langsung memberikan respon dan mengaku akan segera menindak lanjuti cuitan Helmi Felis tersebut.

“Halo sobat siber. Terima kasih atas perhatiannya,. Terkait hal tersebut, segera kami tindak lanjuti.” Tulis Dittipidsiber

Respons warganet

“Manusia biadab yg numpang cari makan di NKRI tapi selalu membuat statement yg membuat gaduh negeri ini. Dan buat para penegak hukum, tugas kalian menjaga NKRI dari propaganda busuk seperti ini, lakukan tindakan agar Pancasila selalu kokoh berdiri” Komentar warganet ini“Pancasila dilecehkan seenaknya diubah menjadi Panca Gila, menganggap pemerintah saat ini sebagai Rezim Gemblung. Ini bukan candaan lagi tapi sudah penghinaan terhadap dasar negara dan pemerintahan yg sah.” Tulis warganet ini“Kepercayaan kami pada polri, yg selama ini kami dukung dan bela dari fitnah ada batasnya, jgn sampai tdk tersisa sama sekali.” Cuit warganet ini.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا ۖ قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [93] Listen
And [recall] when We took your covenant and raised over you the mount, [saying], "Take what We have given you with determination and listen." They said [instead], "We hear and disobey." And their hearts absorbed [the worship of] the calf because of their disbelief. Say, "How wretched is that which your faith enjoins upon you, if you should be believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [93] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi