Ledakan Dahsyat Hancurkan Jembatan Kerch, Penghubung Rusia ke Krimea

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Sebuah jembatan yang menghubungkan Rusia ke Krimea rusak parah setelah ledakan dahsyat terjadi pada Sabtu (8/10). Jembatan ini merupakan rute pasokan utama pasukan Rusia yang ditempatkan di Ukraina bagian selatan.

Ledakan yang menghantam jembatan yang membentang di atas Selat Kerch itu juga telah memakan tiga korban jiwa. Pejabat Rusia mengatakan mereka kemungkinan merupakan penumpang mobil yang sedang berjalan di dekat truk yang meledak.

ADVERTISEMENTS

Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia mengatakan sebuah truk barang meledak di jalan jembatan pada pukul 06.07 waktu setempat, menyebabkan tujuh gerbong tangki bahan bakar terbakar di sebuah kereta yang menuju semenanjung di tingkat atas jembatan.

ADVERTISEMENTS

Tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut. Tetapi pejabat Ukraina mengirim pesan kegembiraan mereka.

ADVERTISEMENTS

Reuters menyebut, meskipun mengalami kerusakan, lalu lintas jalan yang terbatas dilanjutkan sekitar 10 jam setelah ledakan. Kementerian Perhubungan Rusia mengatakan pihaknya memperkirakan lalu lintas kereta api akan dimulai kembali di kemudian hari.

ADVERTISEMENTS

Rusia merebut Krimea dari Ukraina pada tahun 2014 dan Jembatan Krimea sepanjang 19 km yang menghubungkannya dengan jaringan transportasi Rusia dibuka empat tahun kemudian oleh Presiden Vladimir Putin.

ADVERTISEMENTS

Belum jelas apakah ledakan itu merupakan serangan yang disengaja. Tetapi jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharoba mengatakan reaksi Kyiv terhadap ledakan tersebut membuktikan “sifat terorisnya”

ADVERTISEMENTS

Pemerintah setempat sendiri meminta penduduk untuk tetap tenang dan tidak panik.

Insiden ini terjadi hanya sehari setelah Putin merayakan ulang tahunnya ke-70

Exit mobile version