Ledek Tamu KTT G20 yang Pakai Tenun Endek Bali, Warganet Inggris Ngaku Jurnalis Panen Hujatan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –  Seorang wanita asal Inggris yang mengaku menjadi jurnalis di Twitternya tengah jadi bulan-bulanan warganet. Pasalnya, dia meledek pakaian para tamu G20 yang mengenakan kain tenun Endek Bali ketika jamuan makan malam.

Wanita yang diketahui bernama Sophie Corcoran, @sophielouisecc, itu mengunggah foto momen kebersamaan Gianni Infantino sebagai Presiden FIFA, Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak dan Klaus Schwab Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia.

ADVERTISEMENTS

Dalam cuitannya itu, Sophie menilai pakaian yang dikenakan oleh para tamu G20 terlihat ‘sama’ dengan kesan meledek.

ADVERTISEMENTS

“Why are they all dressed the same – and like that (re: Mengapa mereka berpakaian sama dan seperti itu),” tulis @sophielouisecc dikutip Suara.com, Rabu (16/11/2022).

ADVERTISEMENTS

Tak pelak, cuitan itu seketika ramai dan mencuri atensi publik. Cuitan itu pun langsung dibanjiri hujatan dan kritikan pedas di kolom komentar.

ADVERTISEMENTS

Kebanyakan warganet menyerang balik dengan menyebut bahwa justru setelan jas terlihat lebih membosankan.

ADVERTISEMENTS

Tamu KTT G20 Kenakan Baju Tradisional Bali Dikomen Kasar Netizen Asal Inggris, Niluh Djelantik Beraksi

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, warganet asal Inggris bernama Mahyar Tousi sempat ikut berkomentar negatif soal hal yang sama.

Seorang YouTuber politik di Inggris mengunggah foto tamu undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang hadir di Bali, lewat akun Twitter @MahyarTousi.

Dalam postingannya, Mahyar Tousi menanyakan baju yang dipakai para tamu di acara itu. Ironisnya, narasi yang digunakan terkesan bernada kasar.

“What on earth are these idiots wearing? (Apa yang dikenakan para idiot ini)?” cuit akun Twitternya.

Unggahan netizen tersebut kemudian diunggah kembali oleh mantan Kader NasDem Niluh Djelantik.

Akun Instagram @niluhdjelantik menanggapi pertanyaan yang bikin Mahyar Tousi, pegiat media sosial di Inggris itu penasaran.

“Namanya Endek, kain tenun tradisional dari Bali. Butuh waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk menyelesaikan satu potong Endek. Terima kasih atas pertanyaan,” tutur perancang berkebangsaan asal Bali tersebut dengan Bahasa Inggris.

Dia menambahkan bahwa, kain Endek adalah salah satu kain terindah di buka bumi. Oleh sebab itu, Niluh Djelantik berharap netizen yang berkata kasar tersebut dapat menginjakan kaki ke Pulau Dewata, tempat kelahirannya.

Niluh berencana ingin memberikan satu kain untuknya.

“Saya berharap suatu hari Anda akan datang ke Bali. Akan dengan senang hati memberi Anda satu sebagai hadiah,” ungkapnya.

Exit mobile version