Minggu, 17/11/2024 - 02:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Lewat Lagu Berani Bersuara, LALEILMANINO dan JKT48 Ajak Gen-Z Nyanyi Bareng di TikTok dan Instagram

 – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi berkolaborasi dengan LALEILMANINO dan JKT48 meluncurkan kampanye literasi digital terbarunya, #BeraniBersuara.

Lewat lirik lagu easy listening, kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi muda di Indonesia, khususnya Generasi Z (Gen Z) untuk semakin bijak bermedia sosial sehingga tercipta ruang berkreasi digital yang positif, beretika, dan aman.  

Sebagai bagian dari kampanye Makin Cakap Digital ini, LALEILMANINO secara apik menciptakan sebuah lagu berjudul “Berani Bersuara <3<3” yang diluncurkan pada tanggal 27 Mei dan dinyanyikan bersama grup idol populer remaja, JKT48. 

Peluncuran lagu ini akan diikuti dengan kampanye “Duet Bareng JKT48” yang mengajak Gen Z untuk bernyanyi duet bersama personil JKT48 di Tiktok dan “Nyanyi Bareng Laleilmanino” di Instagram, sehingga tercipta kebersamaan dan keterikatan dengan pesan yang disampaikan di dalam lirik lagu tersebut.

“Kami percaya musik adalah media yang sangat hebat untuk menyadarkan kita akan nilai-nilai baik yang terkadang sering kita lupakan. Dengan aransemen yang cukup upbeat dan penuh nada-nada riang, semoga para pendengar akan lebih mudah menerima lirik atau pesan yang tergolong serius bila dikemas secara fun, seperti judulnya menggunakan emotikon <3<3 yang maksudnya berarti hati–hati. Terkesan playful, digital, tapi maknanya dalam” ujar Nino, perwakilan dari LALEILMANINO.

Di sisi lain, JKT48 menyampaikan harapan mereka agar Gen Z dapat menunjukkan budi pekerti di ranah digital “Masyarakat muda dan Gen Z cenderung mencari hiburan dan role model di media sosial. Melalui musik dan gerakan dance, kami ingin bisa menyentuh hati masyarakat, khususnya generasi muda di Indonesia,” ujar Sheni, perwakilan dari idol group JKT 48.

Peluncuran kampanye ini dilakukan berdekatan dengan perayaan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei, dan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk terus membangkitkan semangat kreatif Gen Z Indonesia dalam membuat konten positif dan berinovasi secara kreatif di platform digital secara beretika.

“Melihat kondisi ini, diharapkan kampanye #BeraniBersuara tidak hanya dapat mengedukasi dan menginspirasi Gen Z Indonesia untuk semakin cakap digital namun juga dapat membuat konten yang menarik, tetapi mereka juga dapat memaknai dan merenungkan kembali pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak, beretika, dan bebas dari dampak negatif seperti hoaks, penipuan online, penyalahgunaan data pribadi serta cyberbully,” ujar Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo. 

Sebagai musisi yang peduli dengan literasi digital beretika, LALEILMANINO mengungkapkan “Meskipun kami senang hari ini semua orang lebih berani berekspresi, namun cukup disayangkan terkadang masih ada tautan atau komentar yang disampaikan tanpa memperhatikan etika yang baik. Harapan kami, semoga lagu ini tidak hanya dapat menghibur telinga, tetapi maksud dari liriknya pun dapat dipahami dan dijadikan bahan pikiran Gen Z untuk menciptakan budaya berkomunikasi yang baik di Indonesia.”

Penulis

Editor Tubagus Guritno

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi