Jumat, 15/11/2024 - 05:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Libatkan Anak Jadi Jurkam, Ganjar Juga Terindikasi Nepotisme

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Putra calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar juga menjadi juru kampanye yang memunculkan kritik soal nepotisme.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menilai, keterlibatan Alam bertolak belakangan dengan pidato Ganjar saat pengambilan nomor urut capres-cawapres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Sayangnya Ganjar lupa, bahwa dirinya juga tidak berani benar-benar menunjukkan perilaku diri bebas dari nepotisme,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/11).

Berita Lainnya:
Abidzar Trending di X Imbas Foto Tak Senonoh, Umi Pipik Unggah Kutipan soal Fitnah
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Sebab, anaknya Ganjar, ikut membantu memenangkan Ganjar, dengan alasan membantu bapaknya,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurutnya, keterlibatan anak Ganjar dalam tim sukses pemenangan turut digambarkan sebagai bentuk nepotisme, apalagi Alam mengaku akan terjun politik.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ini adalah awal bibit nepotisme dalam politik, meski Ganjar berjanji tidak akan memberikan keistimewaan kepada anak ketika sudah terpilih dan menjabat sebagai capres,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Retreat KMP Jadi Cara Prabowo Pamer Gaya Kepemimpinan
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Karena itu, Efriza memandang pidato Ganjar di pengambilan nomor urut capres-cawapres di KPU, yang menyebut demokrasi saat ini sedang tidak baik-baik saja.

“Artinya, apa yang diungkapkan masih narasi besar, tapi kesadaran dirinya minim untuk memberikan contoh nyata, yang menunjukkan dirinya punya komitmen besar di awal, yakni bebas dari perilaku nepotisme,” demikian Efriza menambahkan. 


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ النَّارِ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ البقرة [126] Listen
And [mention] when Abraham said, "My Lord, make this a secure city and provide its people with fruits - whoever of them believes in Allah and the Last Day." [Allah] said. "And whoever disbelieves - I will grant him enjoyment for a little; then I will force him to the punishment of the Fire, and wretched is the destination." Al-Baqarah ( The Cow ) [126] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi