Jumat, 15/11/2024 - 11:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Lihat Uang Berhamburan di Video Ritual Gentong Ajaib, Korban Tergiur hingga Uang 100 Juta Rupiah Musnah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Hajah Indah Mutia (48), tak percaya jika dirinya bisa terpedaya oleh bujukan Suraji, mantan pegawai tokonya yang selalu bercerita jika di kampung halamannya ada kakek sakti yang mampu menggandakan uang. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mulanya Hajah Indah yang akrab disapa dengan panggilan umik ragu, bahkan tidak percaya cerita dari anak buahnya tersebut, namun setelah menonton sekitar 5 video ritual berdurasi total sekitar 30 menit, korban akhirnya tergiur dan percaya, lalu meminta Suhari untuk mempertemukan dirinya dengan orang sakti tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya ini sebenarnya orang yang sangat sulit dibohongi namun saya percaya begitu saja saat melihat video ritual yang dikirim mantan pegawai saya yang menunjukkan uang berhamburan dari dalam kamar ritual,”ujar Indah. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 Rekonstruksi dilakukan ketiga pelaku, masing-masing Dwi Sukesi (48) asal Blitar, Suraji (45), Suhari (67), keduanya warga Malang. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Korban penggandaan uang melalui gentong ajaib juga dihadirkan dalam rekonstruksi yang digelar Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (6/11). Rekonstruksi digelar di rumah korban di Jalan Tembok Dukuh, Surabaya. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Indah mengaku terpedaya dengan rekaman video ritual pengandaan uang dan bujuk rayu ketiga tersangka, sehingga menyetorkan uangnya, dengan harapan akan berlipat ganda. 

Berita Lainnya:
Ukraina Cemooh Kehadiran Sekjen PBB di KTT BRICS Rusia
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Awal percaya sama omongannya Suraji yang mengatakan punya kenalan yang bisa melipatgandakan uang, namanya Suhari (67),” ungkap Indah, Senin (6/11).  

Dia mengaku diberikan janji uang berlipat ganda oleh Mbah Suhari, dengan syarat melakukan ritual dan menyetorkan uang tiga kali. Uang tersebut untuk dibelikan peralatan ritual, termasuk gentong, sesuai sandiwara ketiga tersangka. 

“Saya percaya saja, kemudian disuruh siapkan uang Rp4,5 juta yang dijanjikan dapat berlipat jadi Rp3 miliar lewat ritual gentong ajaib,” jelas Indah. Indah juga mengaku tertipu sebesar Rp100 juta, dengan nominal setor uang sebesar Rp10 juta, Rp5 juta dua kali dan terakhir Rp45 juta. 

Karena sudah tergiur, Indah menuruti segala yang diminta Mbah Suhari. Sampai-sampai dirinya menuruti ritual hingga ke Laut Balekambang, Malang.

 “Ritualnya ada banyak, disuruh ini itu sayanya nurut. Suruh siapkan kamar kosong, gentong, daun pisang, kembang. Hingga sampai-sampai saya sempat melarungkan uborampe ke laut Balekambang,” bebernya. 

Segala permintaan itu sudah dituruti oleh Indah. Hingga akhirnya Indah tersadar bahwa telah ditipu. Itu setelah ketiga tersangka yang telah melarikan diri dan tidak memberi kabar serta informasi apapun. 

Berita Lainnya:
Senator Yulianus Henock: Kabinet Boleh Gemuk, Rakyat Jangan Kurus

Sementara itu Kanit Jatanras Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bobi Irawan mengatakan, ketiga tersangka ditangkap di Kota Malang. 

Setelah menjalani pemeriksaan langsung ditetapkan sebagai tersangka dan masing-masing dijerat Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. 

“Berhasil ditangkap di Malang dan Blitar, bersama barang bukti diamankan, yaitu gentong, bendera Merah Putih, dan satu buah kain mori,” kata Bobi. 

Setelah proses rekonstruksi tersebut seluruh pelaku dan barang bukti akan segera diserahkan ke kejaksaan negeri Surabaya. 

Satreskrim polrestabes Surabaya menghimbau jika ada korban lain yang pernah menerima penipuan dari komplotan 3 pelaku tersebut untuk segera melaporkanya ke kantor kepolisian terdekat agar bisa segara ditindaklanjuti.

 “Kami sangat berharap jika ada warga atau masyarakat di wilayah lain di luar Surabaya yang pernah menjadi korban penipuan dari komplotan ini untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat dimanapun berada agar bisa segera kami tindak lanjuti,” tandas Bobi


Reaksi & Komentar

وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَاجًا يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا ۖ فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا فَعَلْنَ فِي أَنفُسِهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ البقرة [234] Listen
And those who are taken in death among you and leave wives behind - they, [the wives, shall] wait four months and ten [days]. And when they have fulfilled their term, then there is no blame upon you for what they do with themselves in an acceptable manner. And Allah is [fully] Acquainted with what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [234] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi