Sabtu, 16/11/2024 - 14:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Lima Dosen Universitas Syiah Kuala Berhasil Menangkan Hibah WCP

BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) meneruskan tren positif pada kompetisi program hibah World Class Professor (WCP) tahun 2022. Lima dosen USK, berhasil memenangkan hibah yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI).

Kelima dosen USK tersebut adalah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU, ASEAN.Eng, Prof. Husni Husin, MT, Prof. Dr. Ir. Rina Sriwati, M.Si, Prof. Dr. Syamsidik, ST, M.Sc, dan dr. Harapan, DTM&H, M.Infect.Dis, Pd.D. Dari kelima dosen ini, tiga orang berasal dari Fakultas Teknik dan masing-masing satu orang dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran.

Rektor USK, Profesor Marwan menjelaskan, WCP merupakan program yang bertujuan untuk mengundang profesor kelas dunia dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) ternama dalam negeri atau luar negeri sebagai visiting professor untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia. Program ini dimaksudkan agar dosen/peneliti bisa berinteraksi dengan profesor ternama dan unggul sehingga bisa meningkatkan kehidupan akademis, kompetensi juga kualitas.

“Serta kontribusinya bagi pengembangan IPTEK dan penguatan sistem Inovasi Nasional, terutama dalam bidang green economy, blue energy, digital economy, kesehatan dan alat kesehatan, serta pariwisata,” kata Marwan, Jumat (26/8/2022).

Marwan menyampaikan selamat kepada delegasi USK atas prestasi tersebut. Kemenangan itu, diharapkan bisa memotivasi dosen USK lainnya untuk meraih program WCP di masa mendatang. Sejak program WCP ada, USK selalu ikut berpartisipasi dan setiap tahunnya, selalu ada pemenang dari USK.

“USK berikhtiar menjaga tradisi memenangi kompetisi program WCP. Sejak tahun 2017, USK tidak sekalipun tanpa pemenang. Selama ini, menjadi kampus dengan jumlah pemenang relatif banyak. Tahun 2020 ada 4 orang, tahun 2021 ada 6 orang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LPPM Universitas Syiah Kuala, Profesor Taufik Fuadi Abidin, menambahkan keberhasilan tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi USK. Sebab hal ini menunjukkan para dosen USK memiliki kompetensi yang patut diperhitungkan dalam jajaran peneliti di tingkat nasional.

“Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari iklim meneliti di USK yang semakin baik dan terus mendapatkan perhatian serius. USK mengalokasi anggaran yang cukup besar untuk mendukung pelaksanaan penelitian dari sumber dana PNBP,” ungkap Taufik Fuadi Abidin.[]


Reaksi & Komentar

وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ البقرة [113] Listen
The Jews say "The Christians have nothing [true] to stand on," and the Christians say, "The Jews have nothing to stand on," although they [both] recite the Scripture. Thus the polytheists speak the same as their words. But Allah will judge between them on the Day of Resurrection concerning that over which they used to differ. Al-Baqarah ( The Cow ) [113] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi