Jumat, 15/11/2024 - 16:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Lima Santri Dayah Raudhatul Qur’an Al-Aziziah Terseret Arus Sungai Brayeun, Satu Orang Selamat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Lima orang santri Dayah Raudhatul Qur’an Al-Aziziah, Lamsiteh, yang tengah berwisata di Sungai Brayeun, Gampong (Desa) Meunasah Mesjid, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, terseret arus pada Kamis (25/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Satu diantara wisatawan itu berhasil diselamatkan warga sekitar, sedangkan empat korban lainnya masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menyampaikan kronologi awal kejadiaan saat empat orang warga sekitar pukul 13.00 WIB mandi di Sungai Brayeun, Leupung, kabupaten setempat.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Harris menyebutkan, bahwa sekitar pukul 15.30 WIB, secara tiba-tiba karena kondisi hujan lebat mengakibatkan kelima orang korban terseret arus sungai tersebut.

Berita Lainnya:
Pengurus PIRA Periode 2024-2025 Dikukuhkan, Siap Berkontribusi untuk Pembangunan Aceh
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Satu orang berhasil diselamatkan oleh warga setempat dan empat korban lainnya hilang terbawa arus,” kata Harris.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Adapun kelima identitas korban itu yakni, Fakhrul Razi 20 tahun, warga negara asing (WNA) Malaysia, Darazatul Aulia 17 tahun, warga Desa Rumoh Panjang, Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya), M. Reza Asri 18 tahun, warga Punge, Kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kemudian Ahmadal Hadi 17 tahun, warga Lam Hasan, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Sedangkan Saiful Amani 23 tahun, warga Kota Fajar, Aceh Selatan, selamat dalam musibah itu.

Berita Lainnya:
AGASID 2024: Pemerintah Aceh Perkuat Daya Saing Investasi Berkelanjutan

Harris menyampaikan, pencarian korban dilaksanakan dengan teknik penyisiran menggunakan dua unit perahu karet (LCR) dan juga penyisiran darat lebih kurang dua kilometer dari lokasi kejadikan peristiwa (LKP).

“Pencarian dilakukan hingga pukul 19.00 WIB dengan hasil nihil,” ujar Harris.

Menurut Harris, pencarian terhadap empat korban hilang di Sungai Brayeun direncanakan akan dilaksanakan kembali pada Jumat, 26 Agustus 2022 besok, dengan memperluas area pencarian hingga lima kilometer dari LKP.

“Informasi cuaca di lokasi hujan, debit air tinggi, arus deras dan keruh,” katanya.[]


Reaksi & Komentar

ثُمَّ عَفَوْنَا عَنكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ البقرة [52] Listen
Then We forgave you after that so perhaps you would be grateful. Al-Baqarah ( The Cow ) [52] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi