LP Ma’arif NU PWNU Sumut Gelar Tasyakuran Harlah ke-95

29/09/2024 - 21:12 WIB

MEDAN – Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) PWNU Sumatera Utara menggelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati hari lahir (harlah) ke-95.

Kegiatan ini dilaksanakan di SMK NU 2 Medan, Jalan Brigjend H.A. Manaf Lubis No. 2, Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, pada Minggu, (29/9/2024).

Sekretaris Panitia Harlah LP Ma’arif NU PWNU Sumut, Syahrudin, menjelaskan bahwa perayaan tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sosial, antara lain jalan sehat, pangkas rambut gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, serta pembagian Al-Quran secara cuma-cuma.

Selain itu, acara perayaan harla ke-95 ini juga diakhiri dengan pengundian kupon Lucky Draw kepada seluruh peserta.

“Kegiatan ini dirangkai dengan acara resepsi dan tasyakuran serta diakhiri dengan pengundian dan pengumuman Lucky Draw,” ungkap Syahrudin.

Ketua LP Ma’arif NU PWNU Sumatera Utara, H. Muhammad Asrul HSB, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan harlah ke-95 yang sebelumnya telah diselenggarakan di Jakarta pada 19 September 2024.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap sekolah-sekolah di bawah naungan Nahdlatul Ulama akan tumbuh dan berkembang. Ke depan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, kami menargetkan setidaknya 18 kabupaten/kota memiliki sekolah-sekolah pilot project yang dikelola oleh LP Ma’arif NU PWNU Sumatera Utara,” ujar Asrul.

Asrul juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung acara tersebut.

“Tanpa bantuan dan dukungan mereka, kegiatan ini tidak akan berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Wakil Ketua PWNU Sumut, Masdar Limbong, yang mewakili Ketua PWNU Sumut, Dr. H. Marahalim Harahap, M.Hum, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan tasyakuran harlah ke-95 ini.

Ia menyoroti kegiatan jalan sehat yang dinilai sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran.

Di sela-sela kegiatan, Sekretaris LP Ma’arif NU PWNU Sumut, Asrul Nasution, menjelaskan bahwa momentum harlah ke-95 ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara LP Ma’arif NU PWNU Sumut dan Bank Sumut Syariah. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung berbagai program di bidang pendidikan dan keumatan.

“Kami juga mengadakan pengundian kupon Lucky Draw dengan hadiah utama berupa sepeda lipat. Ada 95 paket hadiah yang disiapkan, sesuai dengan harlah ke-95 LP Ma’arif NU,” ujar Asrul Nasution.

Acara tasyakuran harlah ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama dengan adanya berbagai kegiatan sosial dan hadiah menarik yang disediakan oleh panitia.[]

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102]

And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102]