Jumat, 15/11/2024 - 13:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Luhut Minta Jangan Ribut Kalau Ingin Pilpres, Panca: Yang Berisik Radikal-radikul Kan Pendukung Opung

BANDA ACEH – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta agar masyarakat tidak membuat keributan jelang Pilpres 2024.

Itu karena, keributan yang berpotensi terjadi itu bisa mengurangi kepercayaan investor yang ingin menanamkan modalnya ke Indonesia.

Ia memprediksi akan lebih banyak investor yang masuk ke Indonesia seandainya kondisi keamanan di Indonesia kondusif.

Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, mengomentari permintaan Luhut Binsar soal jangan gaduh jelang Pilpres 2024 itu.

Panca mengatakan bahwa yang gaduh menggaungkan radikalisme dan isu Islamofobia adalah pendukung Luhut sendiri.

Oleh karena itu, ia menyayangkan investor dijadikan alasan oleh Luhut agar masyarakat tidak gaduh jelang pesta rakyat.

“Yang berisik radikal radikul dan kodran kadrun kan pendukung opung. Sekarang alasan investor, ya tinggal sampean stop itu pasukan buzzeRp. Sesederhana itu,” ujar Panca melalui akun Twitter-nya pada Minggu (30/10).

Kader partai yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyarankan Luhut untuk berhenti memperkerjakan Buzzer juga ingin Indonesia tidak gaduh.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ النَّارِ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ البقرة [126] Listen
And [mention] when Abraham said, "My Lord, make this a secure city and provide its people with fruits - whoever of them believes in Allah and the Last Day." [Allah] said. "And whoever disbelieves - I will grant him enjoyment for a little; then I will force him to the punishment of the Fire, and wretched is the destination." Al-Baqarah ( The Cow ) [126] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi