Sabtu, 16/11/2024 - 03:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Luntang-lantung Saat Pertama ke Jakarta, Hercules Bongkar Pantangan yang Tak Pernah Dilanggarnya

“Kalau gak ada ongkos, saya yang ongkosin. Tidak usah kita nantang menantang. Ngapain, nantang, nantang, enggak ada untungnya, bukan zamannya. Aku sudah insyaf dari tantang menantang,” lanjutnya.

Bukan tak ingin meladeni para penantangnya, Hercules justru memilih untuk memperbaiki diri.

“Aku mau berubah jadi orang baik. (Aku) udah lewatin semua yang berdarah-darah. Jadi buat saudara-saudaraku dari Sabang sampai Merauke, kalau ada yang masalah datanglah, kita tunggu, ngopi-ngopi, kongkow,” katanya.

Ditantang Jagoan Medan, Ucok Baret

Setelah ditantang oleh Muhammad Muslim Yunus dan Jawara Garut, kini jagoan Medan yaitu Ucok Baret menantang mantan preman Tanah Abang itu.

Ia bahkan diketahui sudah tiba di Jakarta untuk berduel dengan Hercules.Aksinya menantang sosok preman yang ditakuti itu lantaran tak senang dengan premanisme.

“Premanisme harus dimusnahkan, Indonesia ini sudah maju dan merdeka dari itu semua,” kata Ucok Baret.

Ia juga menyinggung soal keberadaan premanisme di Indonesia.

“Jangan kalian anggap Indonesia ini masih negara premanisme, kita sudah melampaui era itu. Saya akan gulung kalian semua jika masih berani berkuar-kuar di sosial media,” lanjutnya.

Ucok Baret juga mengatakan bahwa Indonesia bukanlah milik Hercules dan anak buahnya.

“Indonesia bukan milik kalian, Hercules beserta anggota. Saya datang sendiri, Sekali sentil saya gulung. Tidak perlu melibatkan gerombolan manusia manusia gak jelas. Siap-siap, saya sedang dalam perjalanan menuju Jakarta,” katanya.

Ia juga menolak jika lawan duelnya adalah anak buah Hercules lantaran dianggap tak setara dengannya.

“Saya sudah di Jakarta. Hercules, dimana alamatmu? Jangan sia-siakan langkah saya. Aku tidak mau bertemu dengan anak buahmu, mereka bukan level saya,” kata Ucok Baret dikutip pada Minggu (25/2/2024).

Dalam video tersebut, jagoan Medan itu bahkan menyindir Hercules hanyalah seolah jari kelingking.

Bahkan ia menganggap Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) itu adalah lawan yang mudah.

“Hercules ibarat jari kelingking, mudah dihabisi dan saya gulung di GBK Jakarta. Hercules ini nih ibarat kelingking saya, Hercules tu ini, Hercules ini nih ibarat kelingking saya mudah saya habisi dan gulung,” ungkapnya.

Ditantang Jawara Garut

Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (BRIB) Rosario de Marshall atau akrab disapa Hercules diajak duel oleh Jawara Garut.

Video ajakan duel yang diutarakan seorang pria yang menyebut dirinya sebagai Abah itu tersebar di media sosial, khususnya X. Tak tanggung-tanggung pria tua itu menantang duel Hercules secara terbuka satu lawan satu. Seperti yang diunggah oleh akun X @m1n4_95.

“Hercules diajak separing sama Jawara Garut. Mantap Bah… ada yang kenal dengan Abah dari Garut ini?” tulis akun @m1n4_95.

Dalam video berdurasi 58 detik tersebut tampak pria tua mengenakan pakaian serba hitam (pangsi) lengkap dengan penutup kepala (iket). Pria dengan janggut dan kumis putih tersebut dengan berani menantang duel Hercules.

“Assalamualaikum, yeuh bewara bejakeun ka Hercules, diadu jeung Abah sparing. Ari bener-bener lalaki mah. (Assalamualaikum, ini pengumuman, kasih tahu Hercules, duel dengan Abah, sparing kalau benar-benar lelaki),” kata pria tersebut.

Jawara Garut tersebut menyinggung soal Hercules yang mendukung salah satu capres dalam Pemilu 2024.

“Nu kitu dibela. Abah mah rek ngabela negara, lain rek ngabela personil. (Seperti itu dibela. Abah ngebela negara, bukan ngebela personel perorangan,” tambahnya.

Kemudian dia kembali menantang Hercules duel satu lawan satu.

“Siap Abah sparing jeung Hercules. Sok dimana? bejakeun. Ditantang ku Abah ti Garut yeuh, sok. (Siap, Abah sparing dengan Hercules. Silakan dimana? Kasih tahu Abah dari Garut),” tuturnya lantang.

“Bejakeun kaditu, viralkeun, ditantang ku Abah, Hercules tah. (Kasih tahu ke dia, viralkan, ditantang Abah, Hercules nih),” tambahnya.

Jawara Garut ini terang-terangan menyinggung soal sosok yang dibela oleh Hercules.

“Abah mah rek ngabela negara jeung ngabela Islam. (Abah membela negara dan membela Islam),” pungkasnya.

1 2 3

Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi