Mabes TNI Bicara soal 10 WNI jadi Tentara Bayaran di Ukraina: Silakan Tanya ke Rusia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Markas Besar (Mabes) TNI buka suara terkait isu adanya 10 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi tentara bayaran Ukraina yang sedang berkonflik dengan Rusia.”Bukan dari TNI, mas,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/3).

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengamini adanya informasi yang beredar di publik tersebut. Namun, Kemenlu menegaskan masih mendalami kebenaran isu itu.

ADVERTISEMENTS

Jurubicara Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal bahkan meminta kepada awak media untuk mengonfirmasi langsung isu WNI jadi tentara bayaran itu kepada pihak kedutaan besar.

ADVERTISEMENTS

“Silakan bertanya kepada (Kedutaan) Rusia mengenai data yang mereka miliki,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS

Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia merilis data Kementerian Pertahanan mereka tentang tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk ikut bertempur.

ADVERTISEMENTS

Dalam catat yang dimiliki Rusia, sejak 24 Februari 2022, terdapat sekitar 13.387 tentara bayaran asing memasuki Ukraina. Dari jumlah tersebut, 5.962 di antaranya tewas.

ADVERTISEMENTS

Masih dalam laporan itu, Polandia menjadi negara penyumbang tentara bayaran terbanyak mencapai 2.960 orang. Disebutkan pula, ada 10 WNI jadi tentara bayaran, empat orang di antaranya tewas dalam peperangan.

ADVERTISEMENTS

Exit mobile version