Jumat, 15/11/2024 - 13:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Mahasiswa Ini Bangga Jadi Bagian dari Program JKN

MEULABOH – Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah banyak diakui oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya Andes Aboni (20) mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat, Universitas Teuku Umar, Kabupaten Aceh Barat.

Laki-laki yang akrab disapa Andes tersebut menceritakan pengalamannya yang terdaftar sebagai peserta Program JKN segmen penerima bantuan iuran (PBI). Kepada tim jamkesnews, Senin (15/05), Andes mengaku jika dirinya memiliki kartu JKN karena telah didaftarkan oleh orang tuanya.

“Awalnya tidak tahu apa fungsi kartu JKN, hingga kemudian saya sakit dan ternyata bisa berobat dengan JKN sejak saat itu saya jaga baik-baik kartu JKN agar tidak hilang”, ungkapnya mengawali pembicaraan.

Andes juga menceritakan pengalamannya saat pertama kali mengakses pelayanan menggunakan Program JKN sebagai jaminan kesehatannya. Menurutnya pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan (faskes) yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan kepada peserta JKN tak kalah bagusnya dengan pelayanan yang diberikan kepada pasien umum.

“Saya rasa tidak ada bedanya dengan pasien yang bayar sendiri karena pelayanan yang saya dapatkan ketika berobat sudah sangat bagus dan tidak ada yang harus dikeluarkan sepeserpun”, ungkapnya.

Dirinya juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada masyarakat. Dikatakan Andes jika pelayanan di kantor BPJS Kesehatan dapat di setarakan dengan pelayanan di bank dan tempat-tempat mewah lainnya.

“Padahal tidak ada biaya apapun yang harus dikeluarkan, tapi pelayanan yang diberikan BPJS kepada masyarakat sangat mantap”, aku Andes.

Saat diinformasikan oleh petugas jika peserta JKN dapat mengakses pelayanan kesehatan menggunakan aplikasi Mobile JKN yang dapat di unduh di playstore/appstore atau akses layanan kesehatan menggunakan NIK, Andes menyambut hal tersebut dengan antusias dan langsung mendownload aplikasi Mobile JKN.

“Saya baru tahu ada aplikasi ini, jadi sekarang kalau mau berobat apa bisa langsung tunjukan Mobile JKN tanpa bawa kartu lagi?”, tanya laki-laki kelahiran tahun 2003 tersebut.

Dirinya juga terkesima setelah mendengar jika peserta JKN dapat mengakses pelayanan kesehatan cukup dengan menunjukan NIK (nomor induk kependudukan). Sebagai mahasiswa Andes memuji perubahan-perubahan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan guna meningkatkan kepuasan peserta JKN.

“Jika sudah sejauh ini, maka tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk memilih asuransi lainnya selain Program JKN karena selain turut melaksanakan perintah undang-undang, hanya Program JKN yang berani membuat masyarakat tidak terbeban dengan ribetnya administrasi”, tutur mahasiswa semester 4 tersebut.

Sebagai anak rantau yang berdomisili asli dari Kabupaten Simeulue tak membuat Andes merasa takut apabila terserang penyakit karena telah memiliki JKN. Diakui Andes jika dirinya sudah 1 tahun belum pulang ke kampung halamannya karena kesibukan di kampus.

“Setidaknya walaupun tidak pulang kampung, dengan adanya Mobile JKN ini sudah sangat meringankan apabila tiba-tiba sakit dan kartu JKN hilang sehingga tidak menyusahkan keluarga di kampung untuk mengurus ulang ke kantor BPJS”, jelasnya.

Di akhir percakapan, Andes mengungkapkan harapannya kepada BPJS Kesehatan agar terus memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh golongan masyarakat sehingga semakin banyak masyarakat yang memberikan respon positif terhadap penyelenggaraan program ini.

“BPJS Kesehatan harus tetap semangat dalam menyelenggarakan Program JKN walaupun saya tahu hingga sekarang masih ada yang pro dan kontra, tapi saya yakin ada jutaan orang yang sudah merasakan manfaat dari JKN serta saya sendiri bersyukur telah menjadi salah satu bagian dari Program JKN”, tutupnya.[]

Editor : Biro Meulaboh.


Reaksi & Komentar

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [184] Listen
[Fasting for] a limited number of days. So whoever among you is ill or on a journey [during them] - then an equal number of days [are to be made up]. And upon those who are able [to fast, but with hardship] - a ransom [as substitute] of feeding a poor person [each day]. And whoever volunteers excess - it is better for him. But to fast is best for you, if you only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [184] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi