BANDA ACEH -Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Bogor Raya menyampaikan sikap penolakan kenaikan harga BBM di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor. Penyataan sikap itu diserahkan kepada perwakilan dari Istana Bogor.
Pantauan MNC Portal, para ketua dari beberapa organisasi kemahasiswaan itu tiba sekira pukul 15.14 WIB. Mereka membuat barisan yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari pintu utama Istana Bogor.
Tanpa pengeras suara, massa aksi menyampaikan perkenalan dari masing-masing organinasi. Aparat yang berjaga sempat pun meminta mahasiswa untuk sedikit menjauh karena lokasi tersebut dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
“Maju lagi, maju lagi. Tolong hargai, lokasi ini tidak diperbolehkan sesuai Undang-Undang,” kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan kepada para mahasiswa di lokasi, Selasa (20/9/2022).
“Kita hanya konfrensi pers pak,” ucap salah satu mahasiswa.
Aparat mempersilahkan mahasiswa untuk menyampaikan pernyataan sikap atau tuntutannya. Adapun tuntutan mereka diantaranya menolak kenaikan harga BBM, mendesak Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor untuk ikut menandatangani pernyataan sikap penolakan kenaikan harga BBM dan lainnya.
Setelah itu, pernyataan sikap diserahkan kepada perwakilan Istana Bogor untuk disampaikan kepada pemerintah pusat atau Presiden Joko Widodo. Mahasiswa kemudian membubarkan diri dari lokasi.