Minggu, 17/11/2024 - 08:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mardiono Sindir Jokowi Absen di Harlah PPP

BANDA ACEH -Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyinggung absennya Presiden Joko WIdodo dalam acara puncak Harlah ke-51 PPP yang digelar di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/1).

Mardino mengatakan, pihaknya bisa memahami kesibukan Presiden Jokowi sehingga tidak bisa menghadiri puncak Harlah partai berlambang kabah. Dia pun meminta kader PPP agar tidak kecewa.

“Kader-kader PPP, kita tidak boleh kecil hati, tidak boleh kehilangan semangat bahwa hari ini di acara harlah tidak dihadiri Bapak Presiden RI,” ucap Mardiono dalam orasinya di hadapan ribuan kader PPP.

“Insya Allah 2024-2029 kita punya presiden yang akan selalu bersama dengan kita semua,” imbuhnya.

Mardiono lantas menyebut, pemilihan PPP terhadap sosok Ganjar dan Mahfud MD untuk berkontestasi di Pilpres 2024 serta minta keputusan itu wajib dipatuhi para kader dan struktur PPP.

Sebab, dalam Pilpres 2024 kali ini, PPP bergabung dengan PDIP, Perindo dan Hanura. Bahkan ada menyebutnya seperti semangka. Dia menegaskan PPP akan terus ada.

“PPP tidak akan hilang dari bumi Republik Indonesia yang kita cintai ini,” tegasnya.

Mardiono mengatakan PPP selalu ikut menjadi penentu arah demokrasi Indonesia dengan ikut pemilu yang ke-11 selama ini.

Ia pun memotivasi agar kader PPP bekerja keras sehingga akan memberi hasil maksimal dan PPP eksis dan lebih jaya di masa mendatang.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi