Jumat, 15/11/2024 - 11:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko, 2 Eks Kader PDIP Sudah Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

BANDA ACEH  – Dua mantan kader PDI Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko, telah dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Maruarar Sirait menyambangi kediaman Prabowo pada Senin (14/10/2024) sedangkan Budiman Sudjatmiko pada Selasa (15/10/2024). 

Lantas, seperti apa pertemuan mereka dengan Prabowo? Berikut pernyataan yang disampaikan kedua politikus Partai Gerindra itu.

Maruarar Sirait

Setelah menemui Prabowo, Maruarar mengatakan dirinya ditugaskan untuk sesuatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Politikus Gerindra itu diberi pesan supaya bekerja dengan keras.

“Pesannya harus kerja keras sekali. Saya ditugaskan untuk tugas yang ya harus bekerja keras sekali dan semoga bisa bermanfaat bagi rakyat banyak,” kata Maruarar, Senin.

Meski begitu, ia tak merincikan pembahasannya bersama Prabowo. 

 

Maruarar hanya menjelaskan bahwa dirinya ditugaskan untuk sesuatu yang bisa bermanfaat bagi banyak rakyat Indonesia.

“Yang ditugaskan semoga itu bisa bermanfaat bagi banyak rakyat Indonesia,” ujarnya. 

Saat ditanya, apakah dirinya akan menjadi Menteri Perumahan Rakyat, Maruarar mengatakan biar Prabowo yang menyampaikan posisinya di pemerintahan mendatang.

“Nanti Pak Prabowo yang sampaikan lah. Yang penting doakan kami sehat, tetap rendah hati, dan bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder, bupati, wali kota, gubernur, dan kementerian lainnya, teman-teman TNI/Polri karena memang tugas kami semoga bisa membantu rakyat Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dan putra Prabowo, Didiet Prabowo, ikut menemani presiden terpilih dalam menyeleksi kandidat menteri.

“Ada presiden terpilih, dan juga ada Bapak Dasco dan juga tadi saya salaman dengan Mas Didiet,” tuturnya.

Budiman Sudjatmiko

Budiman mengaku diberi tugas untuk mengatasi kemiskinan dan perihal gizi dalam kabinet Prabowo.

Ia mengatakan, dirinya bakal ditempatkan di institusi atau lembaga baru mengenai pengentasan kemiskinan di Indonesia. 

“Kata beliau ya suatu institusi setingkat menteri. Saya belum dikasih tahu yang persis apa, tapi insyaallah lembaga baru, tapi yang tanggungjawabnya memberantas kemiskinan mempercepat melakukan akselerasi pengentasan kemiskinan di desa maupun di kota, di gunung, maupun di pantai, di anak muda maupun di orang tua, di anak-anak segala macam,” kata Budiman, Selasa.

Lewat sebuah pertemuan yang berlangsung cukup singkat, Budiman mengatakan Prabowo membahas soal masalah kemiskinan yang masih terjadi, baik di kota maupun desa.

Kemiskinan ini menyebabkan kurangnya gizi, muncul stunting sehingga mengakibatkan ketertinggalan.

“Pak Prabowo tadi mengatakan meminta saya agar saya menemani beliau secara reguler di komplek Istana untuk mengkoordinasikan bagaimana cara memberantas kemiskinan di Indonesia. Kira-kira begitu,” ucap politikus Partai Gerindra ini.

Pembekalan Calon Menteri

Prabowo Subianto direncanakan memberikan pembekalan kepada para calon menteri di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024) hari ini.

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pembekalan Prabowo kepada calon kabinetnya dimulai pukul 08.00 WIB.

Meski begitu, ia tak memberikan penjelasan detail, apakah yang diberikan pembekalan hanya calon menteri atau juga calon wakil menteri.

“Besok pagi (hari ini) ada pembekalan jam 08.00 pagi sudah mulai,” ungkapnya kepada awak media, Selasa.

Dasco mengatakan, acara ini juga dihadiri wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“Direncanakan Wapres terpilih akan hadir,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Prabowo telah memanggil calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ke kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta.

Pemanggilan itu dilakukan pada 14 dan 15 Oktober 2024. Totalnya ada 108 orang yang dipanggil Prabowo. Dasco sendiri menyatakan daftar ini masih dinamis


Reaksi & Komentar

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا ۚ قَالُوا أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِ ۚ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ ۖ وَاللَّهُ يُؤْتِي مُلْكَهُ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ البقرة [247] Listen
And their prophet said to them, "Indeed, Allah has sent to you Saul as a king." They said, "How can he have kingship over us while we are more worthy of kingship than him and he has not been given any measure of wealth?" He said, "Indeed, Allah has chosen him over you and has increased him abundantly in knowledge and stature. And Allah gives His sovereignty to whom He wills. And Allah is all-Encompassing [in favor] and Knowing." Al-Baqarah ( The Cow ) [247] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi