Jumat, 15/11/2024 - 08:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ma’ruf Amin Sebut Hoaks Ibarat Kentut Syaiton, Bisa Bikin Kacau Negara

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan tantangan besar yang dihadapi bangsa saat ini yaitu dampak negatif dari kemajuan teknologi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dampak negatif tersebut cukup mencemaskan dan bisa menyebabkan lunturnya nilai luhur salah satunya adalah soal peredaran kabar palsu alias hoaks.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Dampak negatif dari berkembangnya teknologi ini cukup mencemaskan dan menyiratkan lunturnya nilai luhur yang jadi identitas bangsa,” kata Ma’ruf Amin saat hadir di kegiatan Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara dari Sumatera Utara (Sumut) di Gedung Olahraga (GOR) Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara, Kamis (19/10).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut Ma’ruf keterbukaan dan kebebasan berekspresi di ruang publik termasuk di media sosial masih sering dicemari hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu perselisihan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Harusnya tetap disampaikan secara santun tanpa meninggalkan nilai etika dan budaya. Jadi harus hati hati sekarang banyak hoaks. Jadi harus disaring sebelum sharing,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Afriansyah Noor Ditugaskan Prabowo Urus Haji
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ma’ruf juga mengibaratkan hoaks yang banyak beredar di media sosial sebagai kentut setan. Ma’ruf menceritakan pada zaman dahulu ada tiga orang satri yang awalnya rukun namun berakhir dengan perpecahan akibat termakan hoaks.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dulu itu ada cerita kentut setan. Ada 3 orang yang selalu rukun bersama akur dan kebetulan tiga orang ini anak santri. Sering terjadi yang satu jadi imam dan dua jadi makmum bergantian. Sehingga setan tidak suka. Jadi kalau ada orang enggak suka rukun, namanya setan,” ucapnya.

Mahfud mengatakan setan mencari cara agar tiga santri yang rukun itu terpecah belah. Sehingga saat ketiganya salat berjemaah, setan pun kentut.

“Setan ini mencari cara bagaimana supaya tiga orang ini pecah. Ketika lagi salat kentut lah setan itu. Si makmum bilang: Imam kentut ini. Saya enggak mau lagi jadi makmum. Lalu imamnya juga berkata: Si makmum kentut ini. Saya enggak mau lagi jadi imam. Akhirnya ketiga orang ini satu sama lain tidak percaya gara-gara kentut setan. Padahal tidak ada yang kentut. Yang kentut setan,” ujar eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat itu.

Berita Lainnya:
Megawati Turun Gunung ke Jateng, Pastikan Pilkada 2024 Bebas Cawe-cawe Eksternal

Oleh karena itulah, Ma’ruf Amin mengingatkan masyarakat agar tetap berhati hati dengan hoaks yang seperti kentut setan. Bahkan hoaks ini bisa membuat kekacauan di Indonesia.

“Oleh karena itu hati hati nanti. Ada kentut setan. Kentut setan ini ada wilayahnya tingkat RT, tingkat RW. Ada setan tingkat lurah, kabupaten, provinsi dan nasional,” ujar Ma’ruf.

“Paling bahaya kalau setan kentut tingkat nasional. Seluruh Indonesia akan terjadi kekacauan gara gara kentut setan. Jadi hoaks itu sebenarnya kentut setan,” imbuh pria yang juga pernah menjadi Rais Aam PB Nahdlatul Ulama itu.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ البقرة [32] Listen
They said, "Exalted are You; we have no knowledge except what You have taught us. Indeed, it is You who is the Knowing, the Wise." Al-Baqarah ( The Cow ) [32] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi