BANDA ACEH – Charly Van Houten mengaku masih trauma pasca mengalami kecelakaan. Mobil yang ditumpanginya menabrak truk di tol Padalarang pada Sabtu (9/7) malam lalu. Mantan vokalis ST 12 itu masih takut hingga merasakan kecemasan saat ke jalan raya untuk berkendara.
“Kalau di jalan bakal trauma, memang serem kalau tabrakan itu ya, memang harus hati-hati ya di jalan tuh,” ujar Charly Van Houtten saat dihubungi oleh wartawan lewat telepon, Selasa (12/7).
Charly mengatakan, sejak kecelakaan dirinya jadi orang yang paling takut saat berkendara dengan kecepatan tinggi, apalagi posisi sebagai penumpang.
Saat mulai ada rasa cemas, Charly langsung menegur dan meminta sopir mengendarai mobil kurang dari 80 kilometer per jam.
“Aku tuh orang yang paling takut kalau naik mobil, emang udah lama. Jadi aku kalau yang nyetir terlalu kenceng juga aku orang yang selalu rewel,” kata Charly.
“Jangan kenceng-kenceng, kalau bisa 80 kilometer aja. Selalu begitu, dan ya akhirnya kejadian juga, ya mungkin karena memang ngantuk dan ada kesalahan,” beber Charly Van Houten.
Charly menerangkan istrinya sangat khawatir. Namun sang istri tak melarang Charly jika harus bepergian lagi. Ia juga memberikan saran agar tidak panik dan utamakan orang terdekat.
“Nggak sih. Istri sih awal aja dia kaget karena aku nyuruh temen-temen di lokasi jangan ngabarin siapapun. Jadi aku saat itu lebih ngecek aja. Maksudnya yang lain selamat nggak. Karena di dalam itu berantakan semua, mental semua,” pungkas Charly Van Houtten.
Sumber: Tabloidbintang
