BANDA ACEH -Politikus PDIP Masinton Pasaribu meminta Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) untuk mengambil sikap tegas demi demokratisasi yang telah diperjuangkan. Termasuk dalam hal ini mengadvokasi figur-figur yang terus memperjuangkan demokrasi dan rakyat yang dirampas haknya.
Masinton mengaku tahu persis sikap dan konsistensi Pendiri Lokataru Haris Azhar yang telah “dikriminalisasi” oleh oknum oligarki kapital yang sedang berlindung di balik ketiak kekuasaan.
Bahkan, lebih daripada itu, anggota Komisi XI DPR RI fraksi PDIP itu memastikan bakal “Pasang Badan” untuk Harus Azhar yang telah ditersangkakan oleh Polda Metro Jaya atas setelah dilaporkan oleh Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan.
“Saya sebagai anggota DPR akan menjaminkan. Nah teman-teman Repdem dan teman-teman PDIP ketika kalau umpama Bung Haris dipanggil polisi, teman-teman harus datang rame-rame. Siap ya?” tegas Masinton dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) bertajuk “Meneguhkan Trisakti Bung Karno VS Oligarki Kapitalis” di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (23/4).
“Siap,” sahut kader Repdem serempak.
“Iya dong. Bukan karena Bung Haris PDIP, bukan, tetapi beliau adalah kawan seperjuangan kita melawan oligarki tadi,” tegas Masinton lagi.
Menurut Aktivis 98′ itu, figur Haris Azhar adalah kawan seperjuangan dalam menegakkan ideologi marhaenisme dengan jalan Trisakti ala Bung Karno. Sehingga, Harus Azhar harus diadvokasi.
“Jadi, itu sebagai sikap keberpihakan kita karena beliau ini yang sudah mengabdikan dirinya di jalan mengadvokasi, mendampingi rakyat yang selama ini haknya dirampas, dan saya tau persis itu. Teman-teman harus menjadi pelopornya pejuang-pejuang rakyat. Berani apa takut?” kata Masinton.
“Beraniii,” sahut kader Repdem.
“Merdeka! Iya dong harus berani kader banteng tuh. Harus didampingi,” timpal Masinton.
“Ya saya siap menjaminkan. Dan kawan-kawan Repdem juga siap mendampingi. Tadi saya sampaikan ke Bung Haris ajak kawan-kawan yang lainnya karena yang kita lawan ini adalah kesemena-menaan oligarki kapital tadi yang antikritik,” demikian Masinton.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Pendiri Lokataru, Haris Azhar dan Perwakilan dari Repdem Hasanuddin, dan kader Repdem lainnya.