BANDA ACEH -Pos Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) masih mengalami kekosongan, setelah Tjahjo Kumolo wafat pada Jumat lalu (1/7). PDIP Perjuangan pun menyatakan punya stok yang melimpah untuk menggantikan Tjahjo Kumolo.
Politikus PDIP, Masinton Pasaribu mengatakan, partainya surplus kader untuk mengisi kekosongan MenPAN-RB. Sehingga PDIP tidak terlalu pusing untuk menentukan pengisi slot MenPAN-RB.
Namun, terkait siapa nantinya kader yang didelegasikan PDIP untuk menjadi MenPAN-RB, Masinton menyebut itu merupakan hak prerogratif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kalau PDIP ya pasti memiliki banyak stok kader untuk menggantikan itu. Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, nanti yang akan menugaskan siapa kader yang menggantikan almarhum Pak Tjahjo Kumolo,” ujar Masinton kepada wartawan, Senin (4/7).
“Tapi kan saat ini sedang dalam proses berduka lah. Jadi belum, nanti kita tunggu aja,” imbuhnya menegaskan.
Mansinton kembali menegaskan, enggan berspekulasi tentang siapa kader yang akan diutus oleh PDIP sebagai MenPAN-RB. Termasuk, jika pos MenPAN-RB tetap menjadi “jatah” PDIP di Kabinet Indonesia Maju. Sebab, soal komposisi kabinet itu menjadi domain Presiden Jokowi.
“Ya nantikan pastinya itu domainnya Presiden. Nah tentu Presiden akan mengkomunikasikan dengan Ibu Megawati, karena almarhum Pak Tjahjo merupakan kader PDIP,” demikian Masinton.