Minggu, 17/11/2024 - 02:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Massa Aksi Bela Palestina Mulai Padati Stasiun Gondangdia Menuju Kantor Kedubes AS

Palestina-mulai-padati-stasiun-gondangdia-menuju-kantor-kedubes-as_375_211.jpg” width=”640″/>BANDA ACEH  – Massa aksi bela Palestina mulai berdatangan di Stasiun Gondangdia menuju kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Pantauan tvOnenews.com di lapangan, ratusan aksi massa telah datang sejak pagi hari dengan dominasi pakaian berwarna hitam dan putih.

Tidak hanya itu, massa yang hadir pun tampak membawa sejumlah atribut seperti poster, syal hingga bendera Palestina.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja turut serta dalam aksi bela Palestina tersebut.

Kepadatan terlihat saat berada di pintu keluar utara Stasiun Gondangdia. Mereka beramai-ramai berjalan kaki menuju kawasan Monas.

Sejumlah penjual makanan dan minuman di area stasiun pun tampak menjajakan dagangannya. Tak hanya penjual makanan, pedagang atribut Palestina pun tak ingin ketinggalan momen tersebut.

Seperti diketahui, ribuan massa yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) menggelar aksi bela Palestina.

Rencananya aksi bela Palestina tersebut akan digelar di depan Kantor Kedubes Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat pada Minggu (17/12/2023).

Dari keterangan resmi yang dilihat tvOnenews.com, aksi ini mengutuk veto yang dilakukan oleh AS terhadap resolusi gencatan senjata untuk kemanusiaan di Gaza yang disetujui mayoritas anggota PBB.

Lalu, memprotes keras AS atas dukungan penuh baik dana maupun militer terhadap kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh Israel.

Mereka juga menuntut PBB melakukan pengucilan terhadap AS yang menggunakan hak vetonya pada resolusi gencatan senjata untuk kemanusiaan di Gaza serta mengubah aturan terkait hak veto pada anggota Dewan Keamanan PBB.

Tuntutan lainnya, yakni agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diseret ke Pengadilan Kejahatan Internasional sebagai penjahat perang dan meminta Pemerintah RI untuk menarik duta besar Indonesia di AS sebagai bentuk protes terhadap dukungan AS terhadap Israel.

Mereka juga menuntut dibukanya seluruh pintu perbatasan menuju Gaza agar bantuan-bantuan kemanusiaan dapat masuk.

Kemudian, mendorong negara-negara Arab yang merupakan tetangga Palestina terutama Mesir, Yordania dan Arab Saudi untuk lebih aktif berperan secara regional dalam membantu Palestina


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِن لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [265] Listen
And the example of those who spend their wealth seeking means to the approval of Allah and assuring [reward for] themselves is like a garden on high ground which is hit by a downpour - so it yields its fruits in double. And [even] if it is not hit by a downpour, then a drizzle [is sufficient]. And Allah, of what you do, is Seeing. Al-Baqarah ( The Cow ) [265] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi