Jumat, 15/11/2024 - 13:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Mau Meledakkan Rumah, 21 Tentara Israel Malah Keburu Diledakkan Hamas

BANDA ACEH – Perlawanan Hamas masih kuat di Gaza, dalam insiden paling mematikan dalam pertempuran di Gaza, 21 tentara tewas ketika bangunan runtuh akibat ledakan.Ledakan kemungkinan disebabkan oleh serangan RPG saat IDF mempersiapkan bangunan untuk dihancurkan menggunakan bahan peledak, dengan tank di dekatnya terkena rudal.

Dua puluh satu tentara Israel tewas pada hari Senin ketika mereka diserang di Jalur Gaza selatan, memicu ledakan yang meruntuhkan dua bangunan dengan tentara di dalamnya, kata IDF pada Selasa pagi dikutip dari Times of Israel.

Bangunan-bangunan tersebut direncanakan akan dihancurkan oleh tentara Israel. Namun aksi mereka lebih dulu ketahuan.

Ketika orang-orang bersenjata Palestina menembakkan RPG ke sebuah tank yang mengamankan pasukan.

Ledakan kedua kemudian terjadi di gedung-gedung tersebut, kemungkinan akibat RPG kedua, yang menyebabkan gedung tersebut runtuh.

Ini adalah satu-satunya insiden hari paling mematikan sejak dimulainya serangan darat Israel di daerah kantong tersebut.

Pada konferensi pers Selasa pagi, Juru Bicara Angkatan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa pasukan beroperasi di daerah sekitar 600 meter dari perbatasan, di seberang komunitas Kissufim di Israel selatan.

Mereka menghancurkan bangunan dan situs Hamas sebagai bagian dari upaya tentara untuk membangun zona penyangga yang memungkinkan penduduk komunitas perbatasan Israel untuk kembali ke rumah mereka.

“Sekitar pukul 4 sore, sebuah RPG ditembakkan oleh orang-orang bersenjata ke sebuah tank yang mengamankan pasukan, dan secara bersamaan, sebuah ledakan terjadi di dua gedung berlantai dua. Bangunan-bangunan runtuh akibat ledakan ini, sementara sebagian besar pasukan berada di dalam dan di dekatnya,” katanya.

Menurut sumber militer, dua tentara tewas akibat tembakan RPG di tank tersebut. Beberapa tentara lainnya terluka dalam ledakan itu, termasuk satu orang dalam kondisi serius.

Hagari mengatakan ledakan di gedung-gedung tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh ranjau yang ditanam oleh tentara IDF sendiri dengan tujuan untuk kemudian menghancurkan bangunan tersebut, namun penyebab ledakan masih dalam penyelidikan. Bangunan tersebut mungkin terkena RPG kedua.

Pasukan penyelamat menggambarkan kejadian itu mengingatkan pada dampak gempa bumi.

Selama beberapa jam, sejumlah besar pasukan dari unit pencarian dan penyelamatan IDF bekerja untuk mengevakuasi korban dari bangunan yang runtuh.

IDF sedang menyelidiki keadaan insiden tersebut untuk mencegah terulangnya kembali.

Pada Selasa pagi, IDF menyebutkan 17 tentara yang tewas dalam insiden tersebut, semuanya adalah tentara cadangan.

Daftar Tentara IDF yang Tewas :

Sersan. Mayor (res.) Matan Lazar, 32, dari Batalyon 6261 Brigade 261, dari Haifa.

Sersan. Kelas Satu (res.) Hadar Kapeluk, 23, komandan regu di Batalyon 8208 Brigade 261, dari Mevo Beitar.

Sersan. Mayor (res.) Sergey Gontmaher, 37, dari Batalyon 8208 Brigade 261, dari Ramat Gan.

Sersan. Kelas Satu (res.) Elkana Yehuda Sfez, 25, dari Batalyon 8208 Brigade 261, dari Kiryat Arba.

Sersan. Kelas Satu (res.) Yuval Lopez, 27, dari Batalyon 9206 Brigade 205, dari Alon Shvut.

Sersan Guru. (res.) Yoav Levi, 29, dari Batalyon 8208 Brigade 261, dari Yehud-Monosson.

Sersan. Kelas Satu (res.) Nicholas Berger, 22, dari Batalyon 8208 Brigade 261, dari Yerusalem.

Sersan. Kelas Satu (res.) Cedrick Garin, 23, dari Batalyon 8208 Brigade 261, dari Tel Aviv.

Sersan. Mayor. (res.) Rafael Elias Mosheyoff, 33, dari Batalyon 6261 Brigade 261, dari Pardes Hanna-Karkur.

Sersan. Mayjen. (res.) Barak Haim Ben Valid, 33, seorang komandan regu di Batalyon 6261 Brigade 261, dari Rishon Lezion.

Sersan. Kelas Satu (res.) Ahmad Abu Latif, 26, dari Batalyon 8208 Brigade 261, dari Rahat.

Kpt. (res.) Nir Binyamin, 29, dari Batalyon 8208 Brigade 261, dari Givatayim.

Sersan Guru. (res.) Elkana Vizel, 35, komandan regu di Batalyon 8208 Brigade 261, dari Bnei Dakalim.

Sersan. Kelas Satu (res.) Israel Socol, 24, dari Batalyon 8208 Brigade 261, dari Karnei Shomron.

Kpt. (res.) Ariel Mordechay Wollfstal, 28, dari Batalyon 9206 Brigade 205, dari Elazar.

1 2 3

Reaksi & Komentar

فَمَنْ خَافَ مِن مُّوصٍ جَنَفًا أَوْ إِثْمًا فَأَصْلَحَ بَيْنَهُمْ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ البقرة [182] Listen
But if one fears from the bequeather [some] error or sin and corrects that which is between them, there is no sin upon him. Indeed, Allah is Forgiving and Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [182] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi