Sabtu, 16/11/2024 - 18:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Media Asing Klaim Indonesia Berencana Normalisasi Hubungan dengan Israel Sebelum 7 Oktober

Kedua negara juga berbicara tentang penghapusan Israel dari daftar hitam visa Indonesia. Sebab, puluhan ribu peziarah Kristen asal Indonesia mengunjungi Israel setiap tahunnya, namun sulit bagi warga Israel yang tidak memiliki paspor ganda untuk mengunjungi Indonesia.

Sumber diplomatik senior mengatakan sekitar 29 juta orang atau 10 persen populasi Indonesia yang beragama Kristen bersikap pro-Israel.

Rancangan perjanjian antara Jakarta dan Yerusalem itu muncul setelah perundingan selama kurang lebih empat bulan, kata Jewish Insider.

Warga Israel yang berbisnis di Indonesia – sebagian besar di bidang teknologi pertanian – serta warga Yahudi Amerika yang bekerja di Jakarta disebut berperan dalam menyatukan kedua negara.

Setelah perang Gaza dimulai, “pihak-pihak tersebut mengatakan kita harus menunggu, karena waktunya tidak tepat,” kata seorang sumber diplomatik senior.

Namun, sumber Jewish Insider mencatat bahwa Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan perjanjian tersebut, “hanya saja ini bukan waktu yang tepat.”

1 2

Reaksi & Komentar

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ انتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ البقرة [193] Listen
Fight them until there is no [more] fitnah and [until] worship is [acknowledged to be] for Allah. But if they cease, then there is to be no aggression except against the oppressors. Al-Baqarah ( The Cow ) [193] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi