Sabtu, 16/11/2024 - 05:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati: ‘Eh-eh, Panglima itu Siapa ya? Ibu Enggak Takut!’

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati pasang badang terhadap tindakan aparat TNI dan Polri yang menurutnya telah melakukan intimidasi terhadap pendukung capres nomor urut 3, Ganjar PranowoMahfud MD.Hal itu ditegaskan Megawati dalam pidato Politik di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Gelora Bung Karno.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mega mengaku tak terima, jika anggota TNI dan Polri sewenang-wenang terhadap simpatisan PDIP dan pendukung Ganjar-Mahfud.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Eh-eh-eh. Panglima itu siapa ya? Ibu gak takut, hati ibu, enak saja anak orang dipanggil Polisi, tahu gak Pak Aiman? Enak saja anak orang dipanggil-panggil. Kemarin di Gunung Kidul, enak saja,” kata Mega.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan kalau ia adalah Presiden RI ke-5 dan pernah menduduki sebagai Panglima TNI di republik ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jelek-jelek begini saya Ketua Umum PDIP, kamu Polisi, TNI dan ASN jangan sekali-kali lagi, mulai hari ini,” ancamnya.

Berita Lainnya:
JK Minta Rakyat Aceh Perlakukan Rohingya dengan Beradab
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Eh lo apa? Pangkat lo apa si? Jenderal? Jelek-jelek begini saya pernah panglima tertinggi loh!tidak pernah terhapus loh, saya ini Presiden Kelima RI, dan saya juga pernah wapres loh. Enak aja, anak-anak saya dibegitukan. Karena mereka takut kalah, mereka pasti kalah oleh kita dalam satu putaran. Sanggup apa tidak?,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Megawati juga menganggap masalah intimidasi aparat sudah kenyang. Karena ia sudah terjun di politik sudah sejak muda.

KPU, Bawaslu ke mana kamu? Pakai kata-kata pengawas tapi yang diawasi siapa? Uh! ibu ini pengalaman dibikin kaya gini sudah dari sejak Bung Karno sudah dijatuhkan, untuk urusan begini-begini masa sekarang jangan lagi, ini sudah merdeka. Iya kan tapi kalau pakai jenderal, yang disuruh kan kroco-kroconya. Kasihan dia. Cuma dirangkul saja, jangan ngomong keras-keras kuping kita juga denger kok,”

Berita Lainnya:
Momen Haru! Tangis Basuki Semakin Pecah Saat Tinggalkan PUPR yang Sudah Seperti Rumah Baginya

“Di sini, ada polisi enggak, ayo berani opo enggak? Masak polisi mau dibelah-belah, ada polisi baik, ada polisi takut, ada yang karena enggak ngerti, hanya karena siap-siap ndan! Padahal dia ga ngerti perintahnya opo,”

“Republik ini dibuat dari darah dan air mata. Berapa yang meninggal, berapa yang tidak diketahui kuburannya, tapi mereka ikhlas, mereka ingin suatu saat kita punya negara yang merdeka dan berdaulat yang dipimpin oleh pemimpin yang mengayomi, yang bijaksana, yang mencintai seluruh rakyatnya,”

“Ada gak sekarang yang kaya gitu?” tanya Mega.

“Yang lagi jadi….la ilahaillaloh muhamadaurosululah, mbok ya, saya liatin aja, sudah lah pak polisi, tentara, kamu pensiun juga makan di warung kok,” sindirnya.


Reaksi & Komentar

وَإِن كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَن تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [280] Listen
And if someone is in hardship, then [let there be] postponement until [a time of] ease. But if you give [from your right as] charity, then it is better for you, if you only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [280] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi