Sabtu, 16/11/2024 - 23:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati: RI Morat-marit, Gak Jelas Pemimpinnya Mau ke Mana

BANDA ACEH – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara, pemimpin sebuah negara harus punya visi dan rencana jangka panjang. Ia mencontohkan hal ini bisa diberlakukan oleh China.Hal itu disampaikan Megawati dalam penutupan Rakernas V di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5).

“Buktinya kayak sekarang ini. Ini kan kelihatan ndak ada konsep seperti RRC. Xi Jinping itu sudah disuruh bikin untuk ke depan, visi misi 100 tahun,” kata Megawati.

“Terakhir beliau kirim surat ke saya, sudah disuruh lagi bikin 100 tahun lagi. Berarti yang namanya RRC, 200 tahun. Saya pikir gile juga,” imbuhnya.

Namun menurut Megawati hal itu diperlukan untuk kemajuan negara. Indonesia mesti mencontohnya.

“Tapi perlu, orangnya kan sekarang 1,6 miliar, kita cuma seperapatnya 270 [juta]. Gini aja kok masih morat marit, kocar kacir, enggak jelas pemimpinnya maunya ke mana,” tutur dia.

“Rakyatnya yang kalau di agama Kristen kan digembala, betul atau tidak? Loh kok morat-marit, kambingnya ada yang ke sana, orangnya ada yang ke situ. Enggak benderang,” ujar dia.


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi