Minggu, 17/11/2024 - 08:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati Sindir Utang Pemerintah Menumpuk: Bagaimana Cara Bayarnya?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir utang pemerintah yang kini semakin menumpuk. Dia menanyakan cara utang tersebut bisa dilunasi.Sindiran itu Megawati sampaikan ketika berikan pidato Politik dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol Beach City, Jakarta Utara pada Jumat (24/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Pertanyaan saya, ayo mikir, utang kita ini gimana cara bayare [bayarnya]? Ayo mikir, coba mikir! Jangan enak-enakan tidur,” kata Megawati.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Presiden ke-5 RI ini mengklaim, pemerintahannya berhasil lunasi seluruh utang luar negeri terutama utang kepada International Monetary Fund (IMF). Meski demikian, kini dia merasa seakan tidak ada upaya pemerintah untuk lunasi utang luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rumah Dinas Anggota Kabinet Belum Prioritas, Mensesneg: Jadi Menteri untuk Mengabdi, Bukan Cari Rumah

Megawati semakin bingung sebab sekarang muncul wacana penambahan jumlah kementerian. Dia pun kembali singgung masa pemerintahannya yang dirasa para menteri berjalan efektif meski minim.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sekarang ini sudah mulai rebutan deh. Ketika menghadapi krisis multi dimensi, saya lebih memilih membentuk kabinet yang ramping dengan jumlah menteri 33 tetapi bersifat, yang kabinetnya profesional. Jadi benar, the right man in the right place. Terbukti krisis dapat diatasi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebagai informasi, berdasarkan data APBN, utang pemerintah tercatat mencapai Rp8.262,10 triliun atau setara dengan 38,79% terhadap PDB Indonesia per Maret 2024. Sebagaimana tercantum dalam UU No.1/2003 tentang Keuangan Negara, rasio utang pemerintah adalah maksimal 60% dari PDB. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Resmi! Erick Thohir Copot Dirut Garuda, Irfan Setiaputra Lontarkan Kata-kata Perpisahan

Sebelumnya, Asian Development Bank (ADB) Principal Economist Arief Ramayandi melihat posisi rasio utang pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap produk domestik bruto (PDB) dalam posisi yang aman. 

“Mereka masih bisa di-manage dengan baik. Pada dasarnya terkait rasio utang, itu soal manajemen utangnya. Kita ambil utang, spend untuk apa, dan manage membayar biaya utang di masa mendatang,” ujarnya dalam Asian Development Outlook di Gedung Perpustakaan Nasional, Kamis (16/5/2024). 

Arief menyampaikan kalau pun rasio utang pemerintah meningkat lebih dari posisi saat ini, bukan menjadi suatu masalah. Dia melihat posisi ini cenderung menurun dari akhir 2023, namun dalam posisi yang aman meski semakin mendekati batas atas. 


Reaksi & Komentar

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِن بَعْدِهِم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَٰكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُم مَّنْ آمَنَ وَمِنْهُم مَّن كَفَرَ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ البقرة [253] Listen
Those messengers - some of them We caused to exceed others. Among them were those to whom Allah spoke, and He raised some of them in degree. And We gave Jesus, the Son of Mary, clear proofs, and We supported him with the Pure Spirit. If Allah had willed, those [generations] succeeding them would not have fought each other after the clear proofs had come to them. But they differed, and some of them believed and some of them disbelieved. And if Allah had willed, they would not have fought each other, but Allah does what He intends. Al-Baqarah ( The Cow ) [253] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi