Minggu, 17/11/2024 - 08:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati Tak Hadiri Nikahan Adik Jokowi, Hensat: Bisa Diartikan Tidak Setuju Kolusi-Nepotisme Tercipta

BANDA ACEH – Ketidakhadiran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pernikahan adik Presiden Joko Widodo, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstusi (MK) Anwar Usman terus menuai pro kontra di publik.

Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio bahkan menyebut ketidakhadiran Megawati Soekarnoputri memiliki makna mendalam.

Megawati, kata pria yang akrab disapa Hensat itu, tidak ingin politik di tanah air dihiasi dengan praktik kolusi dan nepotisme. Ini lantaran perkawinan itu melibatkan dua lembaga tinggi negara, di mana MK berwenang dalam memutuskan gugatan UU buatan pemerintah dan DPR yang diajukan masyarakat.

“Ketidakhadiran Bu Mega saat pernikahan adiknya Pak Jokowi dengan Ketua MK bisa diartikan Bu Mega tidak setuju terciptanya potensi kolusi-nepotisme, demikian!” tegasnya lewat akun Twitter pribadinya, Senin (30/5).

Terlepas dari itu, Hensat enggan menganalisa hubungan antara Megawati dan Jokowi. Baginya hubungan tersebut merupakan urusan pribadi keduanya.

“Bila tentang baik atau tidak relasi antara Mega dan Jokowi saat ini, biar lah mereka yang bicara, Kan udah gede,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi