Sabtu, 16/11/2024 - 06:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Karena Sakit Flu, Instruksikan Ini Kepada Kader PDIP

BANDA ACEH  –  Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak hadir saat pelantikan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati menderita sakit flu usai melakukan kunjungan kerja ke luar negeri yakni Rusia dan Uzbekistan.

“Seperti kita lihat kemarin pada saat Ibu Mega hadir di dalam promosi doktor saya, beliau pun kan juga menggunakan masker, karena memang setelah pulang dari Rusia, Uzbekistan kemudian melihat polusi yang begitu besar, dan kemudian semacam alergi debu. (Jad flu) Seperti itu,” kata Hasto, Sabtu (19/10/2024) malam.

Walau tidak akan hadir saat pelantikan Prabowo, Megawati masih menyempatkan diri menerima tamu-tamu dari negara lain, yang meminta waktu bertemu dengannya pada hari ini. 

Para tamu itu datang ke Indonesia untuk hadir di pelantikan Prabowo. Namun ada dari mereka yang ingin menemui Megawati dulu.

“Kemudian Ibu Mega juga menerima banyak tamu-tamu negara yang ikut menghadiri acara pelantikan Pak Prabowo,” sambung Hasto.

Kehadiran Megawati akan diwakili oleh putrinya sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Karena itu, kehadiran Ibu Mega nanti diwakili oleh Mbak Puan Maharani selaku Ketua DPR RI dan juga representasi dari seluruh anggota legislatif dari PDI Perjuangan,” jelas dia.

Hasto pun menegaskan, sebenarnya Megawati juga berencana hadir di pameran tunggal Butet Kartaredjasa, namun, karena banyak menerima tamu sehingga tak bisa hadir.

“Ya sebenarnya hari ini beliau direncanakan juga untuk datang, tapi tamu-tamu negara yang akan hadir dalam pelantikan Pak Prabowo juga secara khusus mengadakan courtesy call dengan Megawati Soekarnoputri, sehingga beliau hari ini banyak menerima tamu-tamu dari negara lain,” pungkasny

Pesan Megawati

Hasto mengatakan ada instruksi langsung Megawati Soekarnoputri kepada kadernya yang duduk di legislatif agar menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto, Minggu (20/10/2024).

“Ya memang kami, Ibu Mega telah mengeluarkan instruksi secara langsung bahwa seluruh anggota legislatif dari PDI Perjuangan dilarang untuk keluar kota dan semua harus hadir di dalam proses yang konstitusional berkaitan dengan pelantikan Bapak Prabowo selaku Presiden,” beber Hasto.

Hasto menegaskan, PDIP sangat menghormati pelantikan Presiden Prabowo, meskipun Megawati berhalangan hadir.

“Ini sesuatu momentum kenegaraan yang juga dihormati oleh PDI Perjuangan,” ungkap dia.

Dia juga mengungkapkan kondisi Megawati sedang flu selepas melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, Rusia dan Uzbekistan. 

“Seperti kita lihat kemarin pada saat Ibu Mega hadir di dalam promosi doktor saya, beliau pun kan juga menggunakan masker, karena memang setelah pulang dari Rusia, Uzbekistan kemudian melihat polusi yang begitu besar, dan kemudian semacam alergi debu. (Jad flu) Seperti itu,” jelasnya.

Pertemuan Prabowo – Megawati Tak Akan Terjadi Sebelum Pelantikan

 

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto tidak akan terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu (20/10/2024).

“Sepertinya gitu, sampai dengan saat acara pelantikan pertemuan itu masih tertunda,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2024).

Megawati juga dipastikan tidak hadir dalam acara pelantikan Prabowo – Gibran Rakabuming Raka di ruang paripurna Gedung MPR/DPR Senayan. 

Sebab Presiden ke-5 RI itu sedang sakit usai kepulangan dari lawatannya ke Rusia dan Uzbekistan beberapa waktu lalu.

“Tentu saja kami berdoa agar ibu segera pulih kesehatannya dan bisa segar menjalankan aktivitasnya dengan baik lagi,” ucapnya.

Perihal rencana realisasi pertemuan tersebut, Muzani menyatakan kemungkinan itu masih terbuka. Pengaturan pertemuan nantinya bergantung pada Prabowo dan Megawati.

 

“Insyallah beliau pada waktunya akan bertemu, tapi nanti beliau yang akan mengatur semua,” kata Muzani


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi