BANDA ACEH – Meghan Markle mulai menjalin hubungan dengan Pangeran Harry pada 2016. Ketika kabar hubungannya terkuak ke publik, Meghan dilaporkan berubah menjadi sombong di lokasi syuting serial Suits.
Fakta itu diungkap jurnalis Tom Bower dalam buku terbarunya, Revenge: Meghan, Harry and the War between the Windsors. Bower mengklaim bahwa perilaku Duchess of Sussex mulai berubah setelah menjalin asmara dengan Pangeran Harry.
“Beberapa aktor dan staf menemukan bahwa sikap Meghan kadang-kadang menjadi kaku. Terkadang dia datang terlambat dan empatinya terkadang berubah menjadi hampir arogan,” ungkapnya.
“Meghan telah sangat berubah dibanding hari-hari awal ketika dia mengadakan pertemuan doa dengan para pemeran Suits sebelum syuting dimulai,” klaim Bower lebih lanjut.
Pangeran Harry dan Meghan Markle (Depositphotos)
Dalam buku tersebut, Bower juga memberikan fakta mengejutkan lain tentang perilaku Meghan. Seorang sutradara pernag mengatakan kepadanya bahwa Duchess of Sussex adalah orang paling kejam lantaran perilakunya yang menjengkelkan saat menjadi bintang iklan iklan untuk toko pakaian Kanada Reitmans pada 2016 lalu.
Bower mengklaim sutradara iklan tersebut, Jean Malek, menulis tentang kelakukan Meghan di media sosialnya. “Dia pasti orang paling kejam yang pernah saya temui. Hanya mengatakan,” Malek memposting di akun Facebook-nya.
Menurut buku tersebut, Meghan menginginkan perubahan dalam naskah untuk iklan yang syutingnya diadakan di Montreal, Kanada. “Serius, ini tidak masuk akal! Saya orang Amerika yang keras dan jika nama saya tercantum di sesuatu, maka harus mengikuti apa yang saya katakan,” kata Meghan seperti dikutip dalam buku tersebut.
“Setelah pertengkaran ganas, beberapa perubahan skrip dilakukan, namun ditolak oleh Meghan lagi.”
Masalah terselesaikan ketika naskah iklan tersebut kemudian ditulis ulang sesuai keinginan Meghan Markle.
Sumber: Tabloidbintang