Jumat, 15/11/2024 - 14:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Melacak Keberadaan Hacker Bjorka Lewat Transaksi Kripto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Aksi hacker Bjorka dalam beberapa hari ini telah membuat heboh internet Indonesia. Alasannya, sosok ini mengklaim telah membocorkan sejumlah informasi pelanggan IndiHome, KPU, registrasi SIM prabayar, bahkan dokumen rahasia Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tidak hanya itu, ia juga diketahui telah melakukan doxing pada sejumlah tokoh penting atau pejabat di Indonesia. Meski sosoknya belum diketahui, platform investigasi kriminal darkweb, DarkTracer: DarkWeb Criminal Intelligence kini mengungkap salah satu informasi soal sosok Bjorka.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Mengutip informasi dari akun Twitter @darktracer_int, Senin (12/9/2022), DarkTrace mengklaim telah menemukan dompet cryptocurrency yang diduga milik sosok Bjorka.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ini merupakan dompet cryptocurrency Bjorka. Ada transaksi yang dilakukan di dompet bitcoin miliknya. Ini bisa bantu melacaknya,” tulis akun tersebut. Cuitan itu juga disertakan dengan bagan sederhana mengenai dompet bitcoin yang diduga milik hacker tersebut, termasuk tautannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dari tautan tersebut, ada informasi mengenai transaksi yang dilakukan oleh pemilik akun, meski tidak dijelaskan lebih lanjut. Bjorka sendiri baru-baru ini mengklaim dirinya bukan hanya satu orang, melainkan Anda dan kita semua.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Bjorka bukan hanya satu orang, Bjorka adalah Anda dan kita semua. Demi masa depan,” tulis Bjorka seperti dikutip dari saluran Telegram miliknya.

Berita Lainnya:
PPATK Blokir Rekening Klub Malam Valhalla Milik Ivan Sugianto, Diduga Terima Aliran Dana Judi Online
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bjorka menyebutkan, aksi peretasan yang dilakukannya sebagai bentuk dedikasi untuk kawannya yang berkebangsaan Indonesia di Warsawa, Polandia.

Ia menceritakan memiliki seorang teman asal Indonesia di Warsawa yang pernah menceritakan tentang betapa kacaunya Indonesia. Untuk itu, Bjorka menyebut melakukan aksi ini untuknya.

“Ya, jangan repot-repot melacak dia dari kementerian luar negeri karena Anda tidak akan menemukan apa pun. Dia tidak lagi diakui sebagai WNI karena kebijakan tahun 1965,” tulis hacker tersebut.

Menurutnya, temannya itu adalah kakek tua yang sangat cerdas dan mengurus dirinya sejak lahir.

Sosok Bjorka

“Tahun lalu dia meninggal. Orang tua ini telah merawat saya sejak saya lahir, dan ingin pulang ke Indonesia untuk memberikan sumbangsih terhadap dunia teknologi. Walau dia tahu betapa sedihnya untuk dapat menjadi seseorang seperti BJ Habibie,” sambung sang hacker.

Sayangnya hal tersebut tidak terwujud hingga akhir hayatnya tahun lalu. “Dia tidak punya waktu untuk melakukannya sampai akhirnya meninggal dengan damai,” ujar Bjorka.

“Tampaknya rumit untuk melanjutkan mimpinya dengan cara yang benar, jadi saya lebih suka melakukannya dengan cara ini. Kita memiliki tujuan yang sama, agar negara tempat ia dilahirkan bisa berubah menjadi lebih baik. Senang bertemu kalian,” cuitnya.

Berita Lainnya:
Viral Polisi Siram Kopi ke Wajah Pria Diduga Predator Anak di Serang, Siswi SD Nyaris Jadi Korban

Sementara itu, Pengamat Keamanan Siber Alfons Tanujaya menilai Bjorka cukup profesional dalam menjalankan aksinya.

“Kalau melihat banyaknya data yang dibobol dan cara komunikasinya, kelihatannya (Bjorka) cukup profesional,” kata Alfons kepada Tekno Liputan6.com, Senin (12/9/2022).

Ia menambahkan, Bjorka terlihat mempersiapkan dirinya dengan cukup baik.

“Kelihatannya memang dia mempersiapkan dirinya dengan cukup baik. Akun khusus baru dan group yang dibuat hanya untuk aktivitas ini (menyerang pemerintah Indonesia, red),” ucap Alfons.

Ia menyebut sepertinya pemerintah Indonesia tidak akan bisa menangkap Bjorka dalam waktu dekat, mengingat pemerintah tak lebih canggih dari sang hacker.

“Kalau pemerintah Indonesia lebih canggih dari Bjorka mungkin saja dia bisa ditangkap,” Alfons memungkaskan.

BSSN Angkat Bicara

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akhirnya angkat bicara soal ramainya dugaan insiden kebocoran data yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Seperti diketahui, kebocoran data sedang ramai diperbincangkan usai sebuah akun hacker atas nama Bjorka, mengumbar berbagai data dari Indonesia, termasuk data-data diklaim milik lingkungan Kepresidenan.

Melalui siaran persnya, Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan mereka telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi. Lebih lanjut, BSSN juga melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan.

1 2

Reaksi & Komentar

مَّا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَلَا الْمُشْرِكِينَ أَن يُنَزَّلَ عَلَيْكُم مِّنْ خَيْرٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ البقرة [105] Listen
Neither those who disbelieve from the People of the Scripture nor the polytheists wish that any good should be sent down to you from your Lord. But Allah selects for His mercy whom He wills, and Allah is the possessor of great bounty. Al-Baqarah ( The Cow ) [105] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi