Sabtu, 16/11/2024 - 15:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Melacak Setoran Rp 560 M Lukas Enembe ke Kasino Luar Negeri

BANDA ACEH -Kasus yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe masih penuh teka-teki. Kepingan informasi memang sudah mulai terungkap, tetapi belum lengkap. 

Ditambah, KPK yang mengusut dugaan korupsi dan telah menjerat Lukas sebagai tersangka, belum membeberkan secara detail kasus yang menjerat sang gubernur.

Salah satu yang menjadi misteri adalah temuan PPATK soal adanya transaksi mencurigakan berjumlah fantastis dari Lukas ke rumah judi alias kasino di luar negeri. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp 560 miliar.

“Salah satu hasil analisis itu adalah terkait dengan transaksi setoran tunai yang bersangkutan di kasino judi senilai 55 juta dolar Singapura atau Rp 560 miliar, itu setoran tunai dilakukan dalam periode tertentu,” kata kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers, Senin (19/9).

Transaksi tersebut menjadi satu dari sejumlah temuan PPATK terkait profile keuangan Lukas. Sebab sepanjang 2017 hingga sekarang, PPATK sudah menghasilkan 12 analisis transaksi keuangan Lukas yang diduga tak wajar dan sudah disampaikan ke KPK.

Bak gunung es, diduga terdapat transaksi-transaksi tidak wajar lainnya yang dilakukan Lukas dan termuat dalam laporan tersebut. Baik PPATK maupun KPK belum mengungkapkannya.

Ketidakwajaran transaksi Rp 560 miliar Lukas ke kasino tersebut bisa terlihat salah satunya dari laporan harta kekayaan sang gubernur ke KPK. Dalam e-LHKPN KPK, merujuk kepada laporan teranyar Lukas pada 31 Maret 2022, dia melaporkan hanya punya harta Rp 33 miliar. 

Angka ini jauh dibandingkan dugaan setorannya ke kasino.

Kondisi tersebut menimbulkan dugaan bahwa profil keuangan Lukas tak wajar.

Infografik Duit Kasino Lukas Enembe.

 

Berikut kumparan rangkum apa saja yang sudah diketahui soal setoran fantastis Lukas ke kasino:

Lukas Diduga Setor Uang ke 2 Kasino di Luar Negeri

Sejauh ini, belum diketahui negara lokasi kasino yang menjadi tempat penyimpanan uang Lukas. Namun, keterangan dari Ivan, PPATK saat ini sedang bekerja sama dengan otoritas di dua negara terkait dugaan setoran uang ke kasino itu.

”PPATK juga mendapatkan informasi bekerja sama dengan negara lain dan ada aktivitas perjudian di dua negara yang berbeda dan itu juga sudah analisis dan PPATK sampaikan kepada KPK,” sambungnya.

Namun Ivan tidak menyebut secara detail dua negara yang dimaksud. PPATK mengatakan bahwa untuk sementara belum ada lagi keterangan terkait transaksi keuangan Lukas Enembe yang bisa dipublikasikan.

“Apa yang disampaikan untuk sementara cukup ya,” kata Humas PPATK M Natsir Kongah saat dimintai keterangan soal dua negara tempat Lukas menyetorkan uang ke kasino, Selasa (20/9).

Namun demikian, selain aliran ke kasino, transaksi mencurigakan lainnya yang ditemukan PPATK adalah berupa pembelian jam tangan mahal yang diduga dilakukan Lukas.

”Bahkan ada dalam periode pendek setoran tunai itu dilakukan dalam nilai yang fantastis 5 juta dolar Singapura dan PPATK juga menemukan adanya pembelian perhiasan dari setoran tunai tadi pembelian jam tangan, ya, sebesar 55.000 dolar Singapura itu Rp 550 juta,” ungkap Ivan.

KPK Kantongi Identitas Penghubung Lukas ke Kasino di Luar Negeri

Dalam proses penyidikan, KPK ternyata sudah berhasil mengantongi identitas pihak yang diduga menjadi penghubung Lukas dengan kasino yang ada di luar negeri. Orangnya diduga berada di Singapura.

“Dan kemarin salah satu orang yang terkait mungkin yang masih diduga sebagai penghubung di Singapura sudah ada nama, tinggal nanti kita upayakan untuk pemeriksaan atau pemanggilan,” ungkap Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Irjen Pol Karyoto.

“Kalo dia warga negara Singapura, pasti ada proses-proses kerja sama antar negara untuk bisa menghadirkan yang bersangkutan karena sebagai saksi berkaitan dengan apakah orang itu terlibat aktif atau pasif dalam hal membantu tersangka [Lukas Enembe] dalam hal menyembunyikan atau menyamarkan hasil kejahatan,” sambung Karyoto.

Namun demikian, KPK belum membeberkan identitas penghubung tersebut.

Setoran Uang ke Kasino Modus Baru Pencucian Uang

Jauh sebelum terungkapnya soal transaksi Lukas, PPATK sudah pernah menyinggung soal adanya kepala daerah yang menyimpan uang di kasino luar negeri. Tepatnya pada 2019, Kiagus Ahmad Badaruddin selaku Kepala PPATK saat itu, mengungkapkan penyimpanan uang di kasino luar negeri tersebut termasuk modus baru.

1 2

Reaksi & Komentar

لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ البقرة [177] Listen
Righteousness is not that you turn your faces toward the east or the west, but [true] righteousness is [in] one who believes in Allah, the Last Day, the angels, the Book, and the prophets and gives wealth, in spite of love for it, to relatives, orphans, the needy, the traveler, those who ask [for help], and for freeing slaves; [and who] establishes prayer and gives zakah; [those who] fulfill their promise when they promise; and [those who] are patient in poverty and hardship and during battle. Those are the ones who have been true, and it is those who are the righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [177] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi