Jumat, 15/11/2024 - 13:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Memiliki Citra yang Gemoy, Ternyata Strategi Kampanye Prabowo Subianto Serupa dengan Filipina

BANDA ACEH – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto yang juga calon presiden nomor urut 2 untuk keempat kalinya mencalonkan diri di pilpres tahun 2024 mendatang.

Meskipun sudah sudah tiga kali gagal dalam pilpres, Prabowo tidak pantang menyerah dan terus mencoba.

Menurut netizen, di Pilpres 2024 ini Prabowo tampil lebih santai dan rileks jika dibandingkan dengan pilpres-pilpres sebelumnya yang terlihat lebih tegas.

Bahkan Prabowo tidak menyadari kalau dirinya saat ini dianggap gemoy oleh warga Indonesia.

Padahal, menurut pengakuan dari tim kampanyenya Prabowo, citra gemoy ini tidak ada dalam rencana dan muncul secara organik di masyarakat.

Jika dilihat dari pengalamannya, Prabowo ini merupakan sosok yang digadang-gadang ikhlas dalam mengabdi pada negeri ini.

“Tapi jika kita menapaktilasi lagi, pak prabowo merupakan sosok yang disebut-sebut ikhlas mengabdikan diri untuk negeri ini,” ucap kreator TikTok @rianfahardhi dilansir oleh HARIANACEH.co.id pada 25 Desember 2024.

Bahkan ketika banyak pihak yang namanya dibesarkan oleh Prabowo dan pergi meninggalkannya ia tidak pernah meminta imbalan ataupun mengharapkan sesuatu.

“Bahkan ketika banyak pihak yang ia besarkan ternyata pergi Pak Prabowo tidak pernah menagih baper,” lanjutnya.

Ia bersikap seperti itu karena menurutnya tidak ada ruang dalam pengabdian, baginya semuanya harus putih dan hitam dalam mengambil tindakan.

Dan tidaklah juga memberikan ruang keragu-raguan, apa lagi melakukan drama serta permainan dalam kata-kata.

Dari sikap yang ia tujukan kepada masyarakat Indonesia, saat ini survei Prabowo memiliki tingkat prestasinya tertinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa kampanye yang ia lakukan setidaknya berhasil.

“Kini survei pak prabowo tertinggi, menunjukan strateg kampanyenya setidaknya berhasil,” katanya.

Kampanye yang dilakukan Prabowo sendiri ternyata mirip seperti kampanye pilpres di Filipina.

Saat Bongbong Marcos mencalonkan diri sebagai presiden Filipina ia menggandeng wapres muda yakni Sara Duterte.

Kampanye yang dilakukan juga bertema kegembiraan, visi kesejahteraan, serta pemilih muda juga mendominasi penerobosan internet hingga pemanfaat Ai yang saat ini sedang ramai dipergunakan.

Strategi dan teknik yang dilakukan oleh pilpres dari Filipina ini serupa dengan apa yang dilakukan oleh Prabowo dan Gibran.

Seperti pemanfaat AI dan penerobosan citra yang gemoy, lantas apakan kemenangan Prabowo dan Gibran akan sama dengan kemenangan dari Bongbong Marcos dan Sara Duterte?***


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi