Minggu, 17/11/2024 - 05:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Memilukan! Isi Pesan yang Ditulis Ibu dan Anak Tinggal Kerangka: Aku Hanya Minta Uang Sekolah

BANDA ACEH –  Warga perumahan Tanimulya Indah, RT 10 RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan kerangka ibu dan anak, Senin (29/7/2024).Diketahui, identitas ibu dan anak itu adalah Iguh Indah Hayati (55) dan putranya, Elia Immanuel Putra (24).

Setelah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), didapati sejumlah tulisan di dinding rumah Indah.

Tulisan itu diduga berisikan curahan hati Indah dan Elia sebelum meninggal.

“Pada saat kita melaksanakan olah TKP, ditemukan tulisan-tulisan di dinding rumah tersebut,” ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (30/7/2024), dilansir TribunJabar.id.

Tulisan itu ditemukan di tembok-tembok rumah di bagian ruang tamu dan kamar tidur, tempat di mana kerangka Indah dan Elia ditemukan.

Satu di antara tulisan tersebut,berisi curahan hati Elia soal sang ayah yang tak memberikan biaya sekolah.

Padahal, menurut Elia, sang ayah memintanya untuk rajin belajar agar bisa meraih cita-cita.

“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah,” bunyi pesan Elia, dikutip dari YouTube tvOneNews.

Lebih lanjut, di pesan yang sama, Elia meminta maaf karena tidak bisa menjadi anak yang sempurna.

Elia juga menyinggung keadaan sang ibu yang ditinggal ayahnya karena dituntut menjadi istri sempurna.

“Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna.”

“Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya Tuhan yang sempurna,” imbuh dia.

Bahkan, Elia dalam tulisannya mengatakan akan membawa janji sang ayah hingga meninggal.

“Kalau buat janji, jangan buat janji kalau gak bisa nepatin janji, Aku mau sekolah katanya mau bayar aku sekolah, tapi semua itu dusta.”

“Akan kubawa sampai mati semua janji manismu!” tulis Elia.

Suami Indah Diduga Menikah Lagi

Sementara itu, pesan yang diduga ditulis oleh Indah berisi permintaan kepada Mudjoyo Tjandra, diduga suaminya, untuk tidak menyakiti wanita lain jika ingin menikah lagi.

Indah bahkan menyinggung, sang suami diduga telah menikah lagi.

Ia juga menyebutkan nama istri pertama Mudjoyo, yaitu Leony.

“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipajang di FB Hendra Setiawan.”

“Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia’,” tulis Indah.

Lalu, ada tulisan Indah lainnya yang juga ditujukan pada Mudjoyo.

Ia meminta agar tumahnya diwakafkan untuk masjid warga Tanimulya.

Indah juga berpesan pada RT setempat untuk mewujudkan keinginannya itu dengan menagih ke Mudjoyo.

“Aku minta rumah ini diwakafkan untuk masjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan masjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10.”

“Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi masjid atas kematian saya,” urai Indah.

Lebih lanjut, ada sebuah pesan lain yang memberikan petunjuk kepada polisi untuk menemukan sebuah USB.

Dalam pesan itu, tertulis ada pesan untuk polisi dalam bentuk web.

“Warning !!! Cari USB ada 4 USB Drive aku tulisan pesan untuk dibaca pak polisi dalam bentuk web,” bunyi pesan itu.

Tulisan yang ditemukan polisi saat olah TKP itu diduga berkaitan dengan permasalahan keluarga yang dialami rumah tangga Indah.

Terkait hal itu, AKBP Tri Suhartanto mengungkapkan tulisan Indah dan Elia akan dicocokkan dengan tipografi yang biasa ditulis oleh keduanya di media tulis, seperti kertas.

“Konteksnya berkaitan dengan permasalahan yang dialami. Nantinya akan dipastikan terlebih dahulu, apakah tulisan yang ada di tembok itu sama dengan tulisan milik dua kerangka itu yang ditulis di media lain,” ujar AKBP Tri.

Polisi Masih Perlu Bukti Lain

Lebih lanjut, Tri menuturkan, tulisan-tulisan tersebut bakal dijadikan bukti penunjang.

1 2

Reaksi & Komentar

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ البقرة [222] Listen
And they ask you about menstruation. Say, "It is harm, so keep away from wives during menstruation. And do not approach them until they are pure. And when they have purified themselves, then come to them from where Allah has ordained for you. Indeed, Allah loves those who are constantly repentant and loves those who purify themselves." Al-Baqarah ( The Cow ) [222] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi