Jumat, 15/11/2024 - 17:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menag Yaqut Respons Keluhan Tenda Jemaah Haji: Mina dari Dulu seperti Itu

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menanggapi keluhan terkait tenda jemaah haji Indonesia di Mina yang dinilai overcapacity. Ia berdalih luas wilayah Mina memang terbatas. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Jemaah Indonesia berjumlah 213.000. Yaqut menjelaskan, dengan terbatasnya wilayah Mina dan banyaknya jemaah haji Indonesia, per orang hanya dapat ruang kurang dari 0,8 meter persegi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan,” ujar Yaqut dalam keterangan resmi, Rabu, 19 Juli 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut Yaqut, permasalahan ini menjadi tantangan tersendiri yang perlu dipertimbangkan pada penyelenggaraan haji di tahun-tahun berikutnya. Terlebih, Indonesia kembali mendapat 221.000 kuota haji di tahun 2025.

Berita Lainnya:
Enggan Kinerjanya Dipoles Agar Terkesan Baik, Wapres Ma'ruf: Itu Kebohongan, Zalim Kepada Allah
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan. Dalam keterbatasan wilayah, ada tantangan kenyamanan, bahkan keselamatan jiwa. Ini yang perlu menjadi pertimbangan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 

Ia mengatakan, pihaknya akan segera menggelar evaluasi atas penyelenggaraan haji tahun ini. Sejumlah catatan maupun keluhan jemaah akan menjadi bahan perbaikan untuk musim haji berikutnya.

 

“Kita tetap akan upayakan kuota tambahan dalam jumlah yang terukur untuk tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan jemaah,” tegasnya.

 

Kendati demikian, Yaqut menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan sukses. Pelayanan jemaah pada fase kedatangan, kata Menag, berjalan lancar. Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah juga terserap optimal.

Berita Lainnya:
Naim Qassem Ditunjuk Sebagai Pimpinan Baru Kelompok Hizbullah

 

Proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan pun berjalan lancar, baik di Madinah maupun Makkah. Jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk pelindungan jemaah, dan bimbingan ibadah.

 

Selanjutnya, proses puncak haji berjalan lancar. Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.

 

“Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah. Ini patut disyukuri,” tuturnya.


Reaksi & Komentar

هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [29] Listen
It is He who created for you all of that which is on the earth. Then He directed Himself to the heaven, [His being above all creation], and made them seven heavens, and He is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [29] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi