Jumat, 15/11/2024 - 07:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mencuat! Buku Hitam Prabowo Subianto, Noel: 3 Kali Lolos Verifikasi Kontestasi Pilpres

image_pdfimage_print

Prabowo-subianto-noel-3-kali-lolos-verifikasi-kontestasi-pilpres_375_211.webp” width=”640″/>BANDA ACEH  – Mencuat, terkait peluncuran “Buku Hitam Prabowo Subianto” oleh aktivis Gerak 98. Sontak hal itu membuat kubu calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto angkat bicara.  

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer katakan, bahwa buku itu sudah kedaluarsa. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Tiga kali Pranowo Subianto lolos uji verifikasi kontestasi Pilpres rasanya sudah cukup bukti bahwa Prabowo bersih dari pelanggaran hukum apalagi HAM berat,” kata Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer dalam keterangan  tertulisnya menanggapi buku tersebut, Senin (11/12/2023). 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Noel, yang merupakan sapaan akrab dari Immanuel Ebenezer mengatakan, maraknya penyebaran berita-berita yang mendiskreditkan Prabowo jelas dihembuskan dengan dasar muatan Politik menjelang Pilpres 2024.  

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Apalagi, kata dia, pihak-pihak yang dirugikan atas kejadian 98 sudah berada di kubu Prabowo Subianto. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jika pun ingin ditelusuri pihak-pihak yang dianggap dirugikan dalam kejadian 98 itu mayoritas sudah berada dalam barisan Prabowo Subianto. Terlebih petinggi-petinggi militer yang mengadilinya juga sudah secara tegas mendukung dan malah berada dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran,” pungkas Ketua Ikatan Aktivis 98 tersebut.

Berita Lainnya:
Rocky Gerung Sebut Jokowi Hitler Jawa: Lahir dari Proses Demokrasi kemudian Merusaknya
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 Noel pun menantang para pendukung penegak HAM di Indonesia jika serius untuk memperjelas proses hukum pelanggaran HAM di masa lalu, agar menuntut pasangan capres-cawapres andalannya untuk juga berani mengambil sikap dalam menyoroti kasus-kasus pelanggaran HAM lainnya seperti halnya peristiwa Sabtu Kelabu 27 Juli 1996.

 “Semoga rakyat Indonesia bisa terus fokus melihat gagasan-gagasan para calon pemimpinnya baik yang sedang bersaing di legislatif ataupun pemilihan presiden.

 Karena yang rakyat butuhkan adalah jalan untuk menuju kesejahteraan, bukan jalan untuk terus menatap mundur ke belakang dan juga hentikan warisan kebencian yang tidak berkesudahan dan Prabowo adalah simbol rekonsiliasi dan pemersatu bangsa,” pungkas Noel. 

Diketahui, sebuah buku yang mendokumentasikan jejak hitam Prabowo Subianto dalam berbagai kasus pelanggaran HAM diluncurkan di Jakarta, Minggu, 10 Desember 2023, bertepatan dengan Hari HAM Internasional. 

Berita Lainnya:
Gedung Putih: Korea Utara Kirim 3.000 Tentara ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Peluncuran “Buku Hitam Prabowo Subianto” pada momen Hari HAM, menurut penulisnya, Azwar Furgudyama, memberi harapan agar kasus-kasus pelanggaran HAM, terkhusus yang melibatkan Prabowo tidak terulang kembali. 

 “Pelanggaran HAM adalah soal serius dalaml kehidupan berbangsa dan bernegara, karena bertalian dengan hak asasi warga untuk bisa hidup aman, terbebas dari berbagai bentuk kekerasan, intimidasi, represi, termasuk penculikan yang pernah menjadi bagian dari sejarah kelam reformasi 98,” kata aktivis Gerak 98 ini.  

Terdiri dari tujuh bab, bagian awal buku ini mengulas penculikan aktivis, kerusuhan Mei 1998 dan bagaimana dugaan keterlibatan Prabowo, upaya Prabowo melakukan ‘kudeta’ terhadap Presiden B.J Habibie serta jejak kelamnya di Timor-Leste dan Papua.  

Buku ini juga mengelaborasi mengapa Prabowo menjadi ancaman bagi masa depan demokrasi Indonesia dan apa yang sedang dipertaruhkan jika ia menjadi presiden


Reaksi & Komentar

قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ البقرة [136] Listen
Say, [O believers], "We have believed in Allah and what has been revealed to us and what has been revealed to Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the Descendants and what was given to Moses and Jesus and what was given to the prophets from their Lord. We make no distinction between any of them, and we are Muslims [in submission] to Him." Al-Baqarah ( The Cow ) [136] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi