BANDA ACEH -Polemik Citayam Fashion Week akhirnya berakhir. Baim Wong menyatakan akan mencabut penwp-signup.phpan HAKI atas nama acara tersebut pada Selasa, 26 Juli.
Pada hari yang sama, Baim Wong dan Paula Verhoeven membuat klarifikasi mengenai penwp-signup.phpan HAKI ini. Mereka menyebut hal itu sebagai bagian dari cara mendukung fenomena yang berpotensi meluas.
Baim Wong Ingin Kembangkan Fesyen
“Kalau saya ingin mengambil dengan ambisius, gak mungkin lah. Saya minta izin ke Bonge buat apaan gitu. Jam 9 saya Whatsapp dia dan saya kasih tau rencana saya,” cerita Baim Wong.
Baim Wong sendiri tidak menjelaskan apakah dia menemukan orang yang menggagas Citayam Fashion Week. Namun ia menegaskan niatnya baik untuk mendukung industri fesyen Indonesia.
“Movement ini tuh besar buat fashion indonesia makanya sekarang Paula yang lebih mengerti karena dari bidang dia. Gak semuanya sekolah, dia bisa nongkrong 12 jam, 6 bulan. Siapa yang mau koordinasi kalau bukan kita?” jelas Baim Wong.
Baim menwp-signup.phpkan IP tersebut dengan tujuan penggunaan Citayam Fashion Week akan lebih terorganisir.
Bonge Tak Begitu Terlibat Citayam Fashion Week
Bonge dan temannya Willie Salim mengaku tahu Citayam Fashion Week tapi mereka tidak tahu bagaimana pengembangannya. Pasalnya saat Bonge ditawarkan ikut bergabung, mereka diminta mempercayakan semua urusan kepada pihak Baim Wong.
Oleh karena itu, Bonge tidak sepenuhnya terlibat dalam penwp-signup.phpan HAKI soal Citayam Fashion Week.
“Kalau ketemu paling baru pernah ketemu mas Baim ada bilang mau bikin acara fashion week, fashion Citayam buat bangun Citayam semua hasilnya. Tapi karena niatnya baik ya kita iya iya aja,” kata Willie.
“Pihak kami dan Bonge enggak terlalu mengerti soal HAKI, Bonge kan setiap hari kerjaannya di Sudirman, ngonten. Kalau kata kak Baim, “Percaya saja sama kak Baim” jelasnya.
Pihak Bonge hanya mengetahui bahwa Baim Wong berniat menyumbangkan Rp500 juta untuk pembangunan Citayam. Selebihnya, mereka tidak tahu apa-apa.