Jumat, 15/11/2024 - 03:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mengaku Tergiur Rp300 Ribu, 5 Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Lima kader PDIP yang menggugat Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPP PDIP periode 2024-2025 minta maaf ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.Mereka mengaku dijebak oknum untuk melayangkan gugatan. Selain itu, mereka juga meminta maaf kepada seluruh kader PDIP.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Permintaan maaf itu disampaikan oleh Jairi, Djupri, Manto, Sujoko, dan Suwari dalam konferensi pers.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya mewakili teman-teman saya, pertama-tama saya meminta maaf kepada Ketua Umum PDIP Ibu Hajjah Megawati Soekarnoputri, beserta seluruh keluarga besar PDIP seluruh Indonesia,” kata Jupri di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/9/2024).

Berita Lainnya:
3 Hakim di Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur Terancam Diberhentikan Tidak Hormat oleh Presiden
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Jairi menyebut mereka diminta tanda tangan di atas kertas kosong. Kemudian, mereka mendapat imbalan masing-masing Rp300 ribu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Pada kesempatan malam ini, saya menyatakan atau mengklarifikasi bahwa kami merasa dijebak dengan adanya surat gugatan yang ditujukan kepada ketua umum kami,” beber Jairi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kami cuman hanya dimintakan tanda tangan di kertas kosong, setelah itu kami diberikan imbalan Rp300 ribu,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Jairi mengaku bersama keempat temannya diajak bertemu oleh Anggiat BM Manalu di sebuah posko tim pemenangan. Mereka lalu diminta memberikan dukungan terhadap demokrasi.

Berita Lainnya:
Terungkap, Ternyata Ini Profil Intan Srinita yang Viral di Medsos, Netizen: Oh Ini Toh Orangnya?

Dia menjelaskan bersama empat temannya bersedia tanda tangan di kertas kosong untuk mendukung demokrasi. 

Namun, pihaknya tidak tahu bahwa kertas kosong itu ternyata dijadikan sebagai surat kuasa gugatan.

“Alasan yang diberikan pihak mereka kepada kami, yang saya tanyakan, katanya itu untuk dukungan demokrasi. Cuma itu saja yang disampaikan kepada kami. Dalam hal ini yang menyampaikan itu namanya Bapak Anggiat M Manalu,” tambah Jairi. 

“Tidak ada juga pada saat itu (Anggiat, red) membawa-bawa nama partai,” lanjutnya.


Reaksi & Komentar

يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ البقرة [9] Listen
They [think to] deceive Allah and those who believe, but they deceive not except themselves and perceive [it] not. Al-Baqarah ( The Cow ) [9] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi