Jumat, 15/11/2024 - 16:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Mengapa Lehermu Sering Nyeri? Ini yang Mungkin Kamu Lewatkan

Jika kamu merasa pernah mengalami cedera seperti ini, beri perhatian lebih pada leher dengan melakukan peregangan ringan atau menggunakan kompres hangat untuk meredakan nyeri.

7. Kecenderungan Genetik atau Riwayat Keluarga

Ternyata, beberapa kondisi yang menyebabkan nyeri leher, termasuk cervical syndrome, bisa juga diturunkan secara genetik. Jika ada anggota keluargamu yang memiliki riwayat nyeri leher atau masalah pada tulang belakang, kemungkinan besar kamu juga memiliki risiko yang sama. Meskipun ini tidak selalu terjadi, menjaga kesehatan leher dengan pola hidup sehat dan postur yang baik bisa membantu mengurangi risiko ini.

8. Usia yang Semakin Bertambah

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami perubahan, termasuk pada tulang belakang dan leher. Diskus atau bantalan yang berada di antara tulang leher bisa mulai kehilangan elastisitas dan kekuatan seiring waktu, yang bisa menyebabkan hnp cervical pada usia lanjut. Faktor usia ini juga berkontribusi pada peningkatan risiko nyeri leher yang berkepanjangan.

Meskipun kita tidak bisa menghindari penuaan, menjaga kebugaran dengan olahraga ringan dan pola hidup sehat bisa membantu menjaga kondisi leher tetap baik. Pilih olahraga yang rendah risiko cedera, seperti berjalan kaki atau bersepeda, untuk menjaga kesehatan tulang belakang.

9. Salah dalam Latihan atau Olahraga

Meskipun olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan, melakukannya dengan cara yang salah justru bisa berisiko bagi leher. Misalnya, angkat beban tanpa posisi yang benar bisa memberi beban berlebih pada tulang belakang leher dan menyebabkan cedera. Ini juga berlaku pada beberapa gerakan yoga yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.

Jika kamu baru memulai latihan, penting untuk mengikuti arahan pelatih dan mempelajari posisi yang benar. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko nyeri leher yang mungkin terjadi setelah berolahraga.

10. Pekerjaan yang Membutuhkan Aktivitas Fisik Berat

Beberapa pekerjaan yang membutuhkan angkat beban atau aktivitas fisik berat lainnya juga bisa memengaruhi kesehatan lehermu. Mengangkat barang dengan posisi yang tidak tepat atau beban yang terlalu berat bisa memberikan tekanan yang berlebihan pada leher dan punggung.

Untuk mengurangi risiko nyeri leher akibat pekerjaan, pastikan untuk mempelajari teknik angkat beban yang aman, dan gunakan alat bantu jika memungkinkan. Jangan lupa untuk selalu menjaga postur tubuh agar beban tidak berpusat di leher.

1 2

Reaksi & Komentar

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ البقرة [129] Listen
Our Lord, and send among them a messenger from themselves who will recite to them Your verses and teach them the Book and wisdom and purify them. Indeed, You are the Exalted in Might, the Wise." Al-Baqarah ( The Cow ) [129] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi