Jumat, 15/11/2024 - 10:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mengenal Sosok Pasya Pratiwi Toiti, Siswi Ketua OSIS MAN 1 Kabupaten Gorontalo yang Berprestasi

BANDA ACEH –  Pasya Pratiwi Toiti adalah siswi berprestasi dari MAN 1 Kabupaten Gorontalo.Dihimpun TribunnewsWiki dari berbagai sumber, Pasya Pratiwi Toiti disebut juga merupakan ketua OSIS MAN 1 Kabupaten Gorontalo.

Pasya Pratiwi Toiti juga sangat aktif dalam organisasi sekolah.

Perempuan yang sehar-hari mengenakan hijab ini juga dikenal multitalenta.

Dikenal baik, Pasha Pratiwi Toiti ternyata telah meraih banyak prestasi.

Ia tercatat pernah menyabet juara dalam bidang fotografi di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional atau FLS2N tingkat Kabupaten Gorontalo pada 2023.

Pasya juga pernah menjadi finalis Duta Genre Provinsi Gorontalo.

Namun, siapa sangka, di balik prestasinya itu, kehidupan Pasya Pratiwi penuh dengan ujian.

Ia ternyata menyimpa kisah haru yang meneteskan air mata publik.

Pasalnya, di usianya yang masih muda ini, Pasya sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya.

Ia adalah anak yatim piatu.

Orang tua Pasya Pratiwi disebut telah meninggal dunia.

Kisah Haru Pasya ini dibagikan oleh akun TikTok @reykings10 dan viral juga di Twitter dan Instagram.

Akun tersebut membuat konten mengenai Pasya Pratiwi.

Tampak pria dalam video konten itu bertanya kepada seorang siswi bernama Pasya apakah sudah pernah bilang sayang ke orang tuanya atau belum.

“Kak udah pernah bilang sayang ke orang tua gak?,” kata pria di video itu.

“Maaf kebetulan saya yatim piatu mas,” kata Pasya.

Laki-laki itu lantas kaget dengan jawaban Pasya.

Pasya mengungkapkan bahwa sebelum kedua orang tuanya meninggal, ia kerap mengatakan rasa sayang kepada ayah dan ibunya.

Lalu ia kembali mengucapkan rasa sayangnya kepada orang tuanya yang sudah wafat.

“Untuk mama dan papa yang sudah tenang di sana, terima kasih untuk apa yang sudah dikasih selama hidup sama Pasya.”

“Aku sayang kalian dan Pasya tidak mau berhenti berdoa untuk mama papa,” ucap Pasya.

Warganet lantas merasa haru dengan kisah Pasya.

“Peluk jauh,” kata netizen.

“Yang kuat Pasya, semua pasti akan berlalu,” ucap warganet.


Reaksi & Komentar

وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُم مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ البقرة [89] Listen
And when there came to them a Book from Allah confirming that which was with them - although before they used to pray for victory against those who disbelieved - but [then] when there came to them that which they recognized, they disbelieved in it; so the curse of Allah will be upon the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [89] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi