BANDA ACEH – Bintang film dewasa legendaris Kay Parker meninggal dunia di usia 78 tahun pada 14 Oktober lalu. Tak ada informasi soal penyebab meninggalnya. Penggemar film dewasa generasi lama pasti tak asing dengan sosok Kay Parker. Di tahun 80-an Kay Parker tercatat sebagai salah satu bintang film dewasa yang sangat populer. Dia tampil di banyak judul film dewasa dengan peran-peran khas, sebagai wanita matang. Dengan image itu dia pun sering kebagian peran bercinta dengan pria yang lebih muda. Taboo (1980) salah satu judul filmnya yang sangat populer, dan masih banyak ditemukan di situs-situs yang menyediakan film jenis ini.
Lahir di Inggris pada 28 Agustus 1944. Dia tumbuh bersama orangtua yang sangat tradisional. Pada usia 20 tahun Kay Parker pindah ke Amerika untuk mengejar karier akting. Di Amerika dia belajar teater. Karier di industri film dewasa dimulai di akhir tahun 70-an. Aktor film dewasa terkenal John Leslie disebut sebagai orang yang membawanya terjun ke industri ini. Dia memulai debutnya dengan peran non-sexual (tidak beradegan seks) dalam film V-The Hot One. Tapi tak lama setelah itu, seperti dikutip dari lakecountyfloridanews.com, dia setuju untuk memfilmkan adegan seks pertamanya dengan sutradara Sex World Anthony Spinelli (1977).
Terjun total di di industri film dewasa, dengan cepat nama Kay Parker menjadi terkenal dan sering berperan dengan lawan main aktor yang jauh lebih muda. Biasanya dia memainkan karakter wanita yang lebih senior, seperti ibu, ibu tiri, bibi kaya, wanita yang baru saja bercerai, guru privat, dan sejenisnya.
Setelah meraih puncak popularitas di industri film dewasa, pada pertengahan tahun 80-an Kay Parker memutuskan menyudahi kariernya dan pensiun. Setelah pensiun dia menjadi humas pada Caballero Home Video. Dia bahkan ikut berakting di film seri yang tayang di TV. Bukan lagi main di film porno.
Sebelum kematiannya pada 14 Oktober 2022, Kay Taylor Parker menghabiskan tahun-tahun berikutnya sebagai konselor dan mentor masalah metafisik. Dalam Otobiografinya, Taboo: Sacred, Don’t Touch yang diterbitkan pada tahun 2001 dia menceritakan kisah hidupnya termasuk pengalamannya berakting di film dewasa. Karier sebagai konselor dan mentor masalah metafisik terus ditekuni Kay Parker sampai saat-saat terakhir hidupnya. Dia memperoleh pengikut yang cukup banyak setelah menggunakan YouTube untuk menjawab pertanyaan dari pengikutnya tentang berbagai aspek penggunaan spiritualitas untuk memperbaiki diri. Dia juga menawarkan sesi Skype pribadi bagi mereka yang ingin mencari nasihat spiritualnya.
Dalam film dokumenter A Taboo Identity, ditampilkan kehidupan Kay Parker yang beralih profesi dari bintang porno menjadi konselor metafisik. Teman dan penggemar Kay Parker sangat terpukul dengan berita kematiannya yang tiba-tiba. Banyak penggemar mengekspresikan kesedihan mereka dan memberi penghormatan lewat sosial media. Seorang pengguna Twitter berduka atas kehilangan Kay Parker dan menyebutnya legenda dalam industri film dewasa, dan salah satu MILF asli (bahkan sebelum istilah itu ditemukan).
Penulis Redaksi
Editor Suyanto Soemohardjo
Sumber: Tabloidbintang
