Jumat, 15/11/2024 - 11:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Menkes Budi Sadikin Kena Covid-19, Isolasi Mandiri tapi Tetap Bekerja Secara Oline

BANDA ACEH – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sedang melakukan isolasi mandiri setelah hasil tes PCR kemarin (29/8) menunjukkan hasil positif Covid. Menkes mengatakan, keterbukaan terhadap status Covid-19 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. Ini agar penularan bisa segera diputus dan tidak semakin meluas.

“Siapa pun dapat tertular dan menularkan Covid-19. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk membantu memutus rantai penularan dengan segera melakukan swab tes dan, jika hasil tes-nya positif, langsung melakukan isolasi mandiri,” ujar Menkes. “Mohon doanya agar saya dapat segera pulih kembali,” tuturnya.

Mengikuti tatalaksana Covid-19 pada umumnya, Menkes Budi Sadikin akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif. Selama isolasi mandiri, Menkes tetap akan menjalankan aktivitas sebagaimana biasa melalui ranah virtual.

Budi Sadikit bukan pejabat publik pertama yang menjadi korban Covid-19, namun ini merupakan pertama kalinya Menkes Budi terkonfirmasi Covid-19 sejak menjabat pada Desember 2020 lalu. Mobilitas yang sangat tinggi dan pertemuan dengan banyak pihak menjadi penyebab Menkes rentan terpapar Covid-19.

Pihak yang beriteraksi dengan Menkes Budi Sadikin dalam beberapa waktu terakhir telah diberikan informasi terkait kondisi Menkes, serta diminta segera melakukan tes swab dan isolasi mandiri.

Meski terjangkit Covid-19, kondisi Menkes Budi Sadikin saat ini relatif sehat berkat program vaksinasi dan booster. Vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari Covid-19, namun berkhasiat untuk mencegah gejala sakit yang parah dan tidak harus dirawat di rumah sakit.

Sumber: Kemkes.go.id.
 

Penulis Redaksi

Editor Suyanto Soemohardjo

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi